Warga Cilegon Tumbuh Keloid di Leher Seperti 'Akar' Usai Mancing di Waduk

2 weeks ago 6

Cilegon -

Seorang warga Cilegon, Afendi (28) tiba-tiba muncul keloid di lehernya usai mancing di Waduk Krenceng. Keloid itu tumbuh di lehernya lalu membentuk seperti akar.

Penyakit itu mulai dirasakan warga Lingkungan Weri RT 03 RW 02, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil ini sesuai mancing ikan di Waduk Krenceng sekitar 5 bulan lalu. Dirinya merasa kepalanya pusing saat mancing kemudian memutuskan untuk pulang.

"Malamnya saya menggigil panas tinggi lalu ada bentolan di leher seperti cacar air dan bentolan itu pecah," kata Afendi kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa tubuhnya ada yang tidak beres, esok harinya, Afendi ke Puskesmas Citangkil 1 untuk berobat. Diagnosa awal dokter itu keloid. Tak lama setelah ditumbuhi semacam cacar, luka itu mengering. Afendi merasa gatal usai luka di lehernya itu mengering.

"Kata dokter ini Keloid, tapi Keloid ini menjalar dari leher hingga dada saya, gegara ini berat badan saya menurun 5 kilo dari semula 45 kilogram menjadi 39 kilogram dan kalau mau menoleh saya harus putar badan, kalau malam rasa sakitnya semakin kerasa sehingga saya nggak bisa tidur," katanya.

Afendi kemudian memeriksakan sakit yang dideritanya ke RS Krakatau Medika. Namun, pihak rumah sakit mengharuskan Afendi berobat ke Jakarta.

"Karena rasa sakit itu makin terasa akhirnya saya meminta rujukan ke RSKM, sempet diperiksa di situ, kata pihak RSKM saya harus di rujuk ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut," katanya.

Afendi sempat memikirkan biaya untuk berobat ke Jakarta, namun dia terkendala biaya transport pulang pergi Cilegon-Jakarta.

"Kalau berobat memang gratis karena saya mendapat BPJS PBI (BPJS gratis) tapi buat biaya di sana.... Saya nggak punya biaya itu yang jadi beban pikiran saya," ujarnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Citangkil 1, Isnayati mengatakan bahwa Afendi telah mendapatkan perawatan intensif dari Puskesmas. Tim medis sudah datang ke rumahnya untuk memeriksakan penyakit yang diidap Afendi.

"Iya, lima bulan lalu telah datang ke Puskesmas dan mendapat tindakan langsung dan mendapat perawatan. Tim kami juga datang kerumahnya untuk memeriksa beliau," katanya.

Soal penyakit yang diderita Afendi, pihak Puskesmas mendiagnosa sementara mengidap Keloid atau bekas luka yang menonjol pascasembuh.

"Kalau dilihat itu Keloid tapi untuk lebih mengetahui lebih jauh tentang penyakit yang diderita Afendi perlu observasi lebih jauh, jika perlu dirujuk ke rumah sakit Jakarta, kami siap membantu dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait," kata ya.

(azh/azh)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |