Pandeglang -
Gubernur Banten terpilih, Andra Soni berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang adil dan tidak korupsi. Andra mengatakan dalam membuat sebuah kebijakan yang mengedepankan kepentingan bersama, harus berbasis kajian yang mendalam.
"Kepemimpinan ke depan untuk kita, Banten sesuai janji yaitu Banten maju, adil merata dan tidak korupsi, dan saya berterima kasih, di dalam kesempatan ini menerima banyak masukan, dan diberikan contoh praktisnya," kata Andra, usai menghadiri acara diskusi di Pandeglang, Senin (30/12/2024).
Andra mengatakan setiap kebijakan perlu riset hingga keterlibatan para pakar. Termasuk juga mengatakan perlu melibatkan aktivis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap kebijakan, setiap keputusan kepala daerah tentu harus bisa diupayakan berbasis riset, sehingga keterlibatan akademisi, pemerhati dan sebagainya diperlukan sekali dalam rangka kolaborasi dengan pemerintah daerah," tambahnya.
Andra melanjutkan dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik perlu diawali dengan sikap integrasi. Tak hanya itu, Andra mengatakan perlu dibarengi dengan niat tulus dan adil dalam menjalankan tugas sebagai gubernur.
"Saya punya keyakinan dengan bismillah, niat kita bahwa bagaimana kita mengabdi sebagai gubernur, kemudian menjaga integritas mempunyai niatan tulus untuk bisa menjadi bagian pembangunan yang berhasil di Provinsi Banten, kita mulai dari mana, tentu kita mulai dari bersikap adil," ucapnya.
Andra juga berjanji untuk mengoperasikan beberapa rumah sakit milik Pemprov Banten yang ada di Kabupaten Pandeglang dan Lebak. Dia berharap setelah rumah sakit itu beroperasi bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Mengoptimalkan hal-hal yang bisa kita optimalisasi di awal bekerja, salah satunya bagaimana kita bisa mengoperasionalkan Rumah Sakit Cilograng, Rumah Sakit Labuan," katanya.
(idn/idn)