Jakarta -
Jasa Marga menyiapkan layanan operasional saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Sebanyak tiga ruas jalan tol akan beroperasi pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
Simak informasinya.
Ruas Tol Baru dan Fungsional Nataru 2024/2025
Dikutip dari laman Instagram Jasa Marga (@official.jasamarga), berikut tiga ruas tol baru dan fungsional yang akan beroperasi untuk mendukung kelancaran lalu lintas saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo
Ruas tol operasional (bertarif) segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 Km dan fungsional (belum bertarif) segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 Km.
- Waktu Operasional Ruas Fungsional: 20 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025 pukul 06.00-17.00 WIB (berlaku dua arah dan hanya untuk kendaraan Golongan I).
2. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi
Ruas tol fungsional (belum bertarif) segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 Km.
- Waktu Operasional Ruas Fungsional:
a. Tanggal 21-27 Desember 2024 fungsional ke arah Kraksaan/Banyuwangi 06.00-16.00 WIB
b. Tanggal 28 Desember 2024 - 5 Januari 2025 fungsional ke arah Gending/Probolinggo 06.00-16.00 WIB (berlaku satu arah dan hanya untuk kendaraan Golongan I).
3. Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan
Ruas tol fungsional (belum bertarif) segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 Km.
- Waktu Operasional Ruas Fungsional: Situasional sesuai diskresi kepolisian (hanya untuk kendaraan Golongan I).
Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), kendaraan golongan I terdiri dari sedan, jip, pick up/truk kecil, dan bus.
Peningkatan Kapasitas Lajur dan Gerbang Tol Nataru 2024/2025
Jasa Marga juga memberlakukan peningkatan kapasitas lajur di sejumlah ruas tol saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ini rinciannya.
1. Peningkatan kapasitas lajur di sejumlah ruas tol:
- Palikanci KM 208+150 sampai KM 210+190 sebanyak 1 lajur menjadi 3 lajur
- Jagorawi KM 40 sampai KM 42 B sebanyak 1 lajur menjadi 3 lajur
- Padelunyi KM 142 sampai KM 147 sebanyak 1 lajur menjadi 3 lajur
- Semarang-Solo dengan penambahan lajur bahu dalam dan 1 lajur bahu luar.
2. Peningkatan kapasitas Gerbang Tol Cikampek Utama sejumlah 5 lajur transaksi sehingga total lajur transaksi menjadi 36 lajur.
(kny/imk)
