Tampang Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Saat Ditangkap di Hotel

2 weeks ago 5

Jakarta -

Pria berinisial GSH ditangkap polisi karena melakukan penganiayaan di sebuah toko roti di Jakarta Timur. Anak bos toko roti ini memukul karyawati dengan kursi hingga kepalanya bocor.

Dari foto yang diperoleh detikcom, terlihat GSH sedang duduk di kasur hotel. Penyidik kepolisian tampak memperlihatkan surat perintah penangkapan terhadap GSH.

Sebelumnya, penangkapan GSH ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, pelaku sudah diamankan di Polrestro Jaktim," kata N saat dihubungi detikcom, Senin (16/12/2024).

Pelaku ditangkap pada Minggu (15/12) malam. Pelaku ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur di sebuah hotel daerah Sukabumi, Jawa Barat.

"Diamankan di Hotel Anugerah Sukabumi," ujar Nicolas.

Tampang anak bos toko roti yang menganiaya karyawati di Jaktim ditangkap polisi.Tampang anak bos toko roti yang menganiaya karyawati di Jaktim ditangkap polisi. (Foto: dok. Istimewa)

Pelaku Sesumbar Tak Bisa Dipenjara

Wanita berinisial D pegawai toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, mengungkap ulah anak bosnya yang melakukan penganiayaan hingga melemparkan kursi. Korban menyebut pelaku sempat sesumbar kebal hukum.

D bercerita peristiwa penganiayaan sudah terjadi berulang kali hingga dirinya memutuskan untuk melaporkan ke polisi. Alih-alih takut, pelaku justru berkata korban tidak bisa memenjarakan dirinya.

"Sebelum kejadian ini saya pernah dilempar meja, tapi tidak mengenai saya dan saya dikatain babu dan orang miskin, dia merendahkan saya dan keluarga saya. Dia juga sempat ngomong 'orang miskin kaya lu nggak bakal bisa masukin gua ke penjara gua kebal hukum'," kata D saat dihubungi, Minggu (15/12).

Puncaknya pada Kamis (17/10), aksi arogan pelaku terulang. Saat itu pelaku meminta korban untuk mengantarkan pesanan makanannya. Namun korban menolak lantaran tengah bekerja dan juga hal tersebut bukan bagian dari tugasnya.

Saat itu pelaku mengamuk hingga melakukan penganiayaan. Korban dilempar menggunakan beberapa barang termasuk kursi hingga membuat kepala korban bocor.

"Akhirnya setelah saya tolak berkali-kali dia marah dan melempar saya pakai patung batu, kursi, meja, mesin bank dilakukan berkali-kali dan semua barang yang dilempar oleh si pelaku semua kena tubuh saya," kata dia.

"Setelah saya dilempari barang di situ bapaknya pelaku narik saya dan suruh saya pulang tapi tas dan HP saya masih tertinggal. Di dalam pas saya mau ambil tas dan HP saya di situ saya dilempari lagi pakai kursi berkali-kali akhirnya saya kabur dan terpojok tidak bisa kemana-mana," imbuhnya.

Saksikan juga Sosok: Fotografi Ala 'Lensa Anak Terminal'

[Gambas:Video 20detik]

(mei/mea)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |