Kesaksian Warga soal Kebakaran Rumah di Kebayoran Lama Tewaskan Lansia

2 days ago 4

Jakarta -

Kebakaran rumah di Jalan Terusan Hang Lekir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menyebabkan satu orang lansia tewas. Warga menceritakan awal mula melihat kebakaran itu.

Seorang warga bernama Bowo (38) melihat api mulai muncul dari atas rumah. Ia sempat masuk untuk mencoba padamkan, namun kondisi tak memungkinkan karena api membesar.

"Saya ada di lokasi, waktu itu api mulai membesar, saya mau ikut memadamkan sudah gak bisa. Atapnya juga udah runtuh. Kebakarannya mulai dari atas dulu," kata Bowo saat bersua dengan detikcom di sekitar lokasi, Sabtu (4/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bowo berniat ke titik api dengan membawa ember berisi air. Tapi warga lain menarik Bowo untuk keluar dan tidak masuk lagi ke rumah tersebut.

"Pokoknya waktu itu saya ikut memadamkan, warga lain narik saya buat segera keluar. Terus ada damkar, nggak lama padam kok," jelas dia.

Sementara itu Rahmad, warga lain yang kaget saat melihat kepulan asap hitam membumbung di udara. Dia ingat saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 16.30 WIB.

"Kemarin sore saya lagi di sana aja sama teman-teman. Tiba-tiba kelihatan ada asap, ada apinya ternyata. Saya teriak ada kebakaran, warga pada keluar juga itu," katanya.

Namun Rahmad tidak berani mendekat karena api semakin membesar. Dia dan teman-temannya hanya bisa melihat di sekitar area.

"Nggak lama dari itu damkar datang, lupa saya ada berapa. Langsung pada padamin. Kita nunggu di luarnya aja, apinya gede," ucap Rahmad.

Seperti diketahui, kebakaran melanda rumah itu pada Jumat (3/1) sore. Satu orang pria dilaporkan tewas.

"Sebanyak 12 unit dan 48 personel Pemadam Jakarta dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah tinggal yang berlokasi di Jalan Terusan Hang Lekir, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (titik kenal Simprug Golf)," demikian keterangan yang disampaikan Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, dilihat Sabtu (4/1/2025).

Operasi pemadaman dimulai pada Jumat (3/1) pukul 16.34 WIB. Api berhasil dilokalisir per pukul 16.42 WIB.

"Kemudian, pukul 16.45 WIB, proses pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap," terangnya.

Operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 17.45 WIB. "Menurut informasi, dalam peristiwa ini dilaporkan terdapat satu orang korban meninggal dunia H (60)," imbuhnya.

(eva/eva)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |