1 Perampok Pasutri Saat Macet di Tol Jakut Ditangkap, 5 Lainnya Masih Diburu

2 days ago 4

Jakarta -

Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus perampokan terhadap pasangan suami istri (pasutri) saat terjebak macet di Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta Utara. Satu pelaku perampokan saat ini sudah ditangkap.

"Yang membawa celurit sudah ditangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Diduga pelaku berjumlah enam orang. Fuady mengatakan saat ini pihak kepolisian masih memburu rekan pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam aksi perampokan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dikembangkan memburu pelaku lain. Namun pelaku utama pembawa celurit sudah kita tangkap," ujarnya.

Rampok Pasutri-Bacok Pemobil

Peristiwa perampokan pasutri tersebut terjadi pada Jumat (3/1) sore. Pasutri tersebut diserang saat terjebak macet. Pelaku perampokan mengacungkan senjata tajam saat menghadang mobil korban.

"Kemudian datang enam orang pelaku dengan membawa senjata tajam yang langsung menghadang mobil korban dan berusaha menyerang istri korban dari samping," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada, Sabtu (4/1).

Komplotan pelaku lalu melarikan diri setelah membawa kabur ponsel milik korban. Saat ini kasus sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara.

"Atas kejadian tersebut, korban menderita kerugian berupa kehilangan HP serta korban mendapat luka lecet di jari telunjuk sebelah kanan. Kerugian ditaksir senilai Rp 1,5 juta," pungkasnya.

Pada waktu bersamaan, kelompok tersebut juga merampok seorang pengendara mobil. Penyerangan terjadi saat korban hendak ke luar tol. Saat itu salah seorang pelaku meminta sejumlah uang kepada korban.

"Awal kejadian korban pulang kerja mengendarai mobil GranMax. Kemudian, saat ke luar tol, korban dihampiri oleh satu orang pelaku memaksa meminta uang kepada korban. Kemudian datang tiga orang teman pelaku membawa senjata tajam," kata Ade Ary.

Pelaku saat itu memaksa mengambil tas milik korban. Tak sampai di sana, pelaku juga membacok punggung korban hingga terluka.

"Mengambil paksa satu buah tas milik korban yang berisi data diri dan data kendaraan milik korban. Korban mengalami luka robek di punggung sebelah kanan," tuturnya.

(wnv/maa)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |