Bahlil Ungkap yang Dilaporkan ke Prabowo dalam Pertemuan Ketum KIM Plus

1 week ago 5

Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengatakan pertemuan para ketua umum (Ketum) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara merupakan agenda rutin. Bahlil menyebut tak ada pembahasan khusus pada momen itu.

"Saya di Kertanegara itu memang kami punya agenda rutin. Ketua-ketuanya partai koalisi itu selalu bertemu Bapak Presiden. Dan waktu itu kami bersama-sama Bapak Presiden, datang untuk sekaligus menemani Bapak Presiden ke acara Natalan," kata Bahlil dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun, DPP Golkar Slipi, Jakarta Barat, Selasa (31/12/2024).

Dalam momen tersebut, Bahlil mengatakan Presiden Prabowo memerintahkan menterinya tidak keluar negeri dulu kecuali diperintah. Ia menyebut pertemuan di sana juga melaporkan kinerja masing-masing kepada Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada pembicaraan khusus. Yang ada kita bicara tentang bagaimana tahun baru bisa berjalan baik. Evaluasi Natal bagaimana karena perintah Bapak Presiden semua menterinya nggak boleh keluar negeri. Terkecuali diperintah oleh Presiden," ujar Bahlil.

"Nah saya kebetulan ditugaskan untuk mengurus BBM. Gas, kemudian gas LPG, kemudian listrik. Mengurus gunung-gunung berapi. Kemudian mengurus pergeseran tanah longsor. Jadi ya kita laporkan pekerjaan yang diperintahkan oleh Bapak Presiden," katanya.

Diberitakan sebelumnya, para ketum parpol KIM Plus mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkap pembahasan dalam pertemuan itu.

"Tadi yang umum-umum itu ngomongin tentang ekonomi di akhir tahun, termasuk ngomongin juga tentang kenaikan PPN dari 11 (persen) ke 12 (persen)," kata Dasco kepada wartawan, Sabtu (28/12).

"Kemudian ngomong tentang situasi politik, tapi nggak ada yang spesifik, yang umum-umum saja gitu lho," tambahnya.

(dwr/gbr)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |