Polisi: Ibu di Jaktim yang Diancam Dibunuh Minta Anak Dievakuasi ke RSJ

17 hours ago 6

Jakarta -

Polisi menangani kasus pria berinisial MRM, yang diduga mengancam ibu dan adik perempuannya. Sang ibu meminta polisi memeriksa kejiwaan dan mengevakuasi putranya tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta.

"Adiknya (korban) dan ibunya tidak mau membuat Laporan Polisi dan meminta bantuan pihak kepolisian untuk membawa kakaknya ke RSKD Duren Sawit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Kombes Nicolas dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menghadirkan ketiga orang sekeluarga itu di Polres Metro Jakarta Timur. Sang ibu berinisial M (56) membuat surat permohonan agar putranya dibawa ke RSKD Duren Sawit yang menangani masalah kejiwaan.

"Hal ini sudah difasilitasi dan dikomunikasikan serta dikoordinasikan dengan pihak RSKD dan Dinas Sosial," kata Nicolas.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Armunanto Hutahaean mengatakan MRM sering marah-marah tanpa sebab. Kepolisian sedang melengkapi berkas agar MRM dapat diperiksa kejiwaannya.

"Menurut ibu kandung korban, anaknya ini sering mengamuk tanpa alasan, sering marah-marah tanpa alasan. Jadi ibunya ini sudah putus asa lah ya, sudah putus asa. Ya, akhirnya memohon kepada kami pihak kepolisian untuk bisa membantu merujuk anaknya dalam hal terduga pelaku penganiayaan terhadap adik kandungnya, supaya bisa dirujuk ke rumah sakit jiwa," kata Armunanto dalam video yang diterima detikcom.

Polisi juga sempat mendalami kabar bahwa MRM kerap marah-marah karena masalah judi online (judol). Polisi tak menemukan indikasi MRM terlibat judol.

"Kami sudah melakukan pengecekan juga terhadap handphone yang bersangkutan, ya tidak ada aplikasi-aplikasi judi online. Tapi memang, yang bersangkutan ini, sering marah-marah tanpa alasan," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |