Kapan 1 Syawal Tahun 2025? Ini Jadwalnya

4 hours ago 3

Jakarta -

Bulan Syawal jatuh setelah bulan suci Ramadan. Adapun tanggal 1 Syawal bertepatan dengan momentum Idul Fitri yang diperingati oleh umat Islam setiap tahunnya.

Lantas, kapan 1 Syawal 2025 atau 1 Syawal 1446 H? Simak informasinya berikut ini.

Jadwal 1 Syawal Tahun 2025

Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1446 H/2025 M melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H. Berdasarkan KHGT tersebut, 1 Syawal 2025 menurut Muhammadiyah jatuh pada 30 Maret 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri menetapkan Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. Meski demikian, masih perlu dilaksanakan sidang isbat untuk menetapkan Idul Fitri 1446 H/2025 M atau 1 Syawal 1446 H/2025 M.

Niat Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah ibadah sunah yang dilaksanakan umat Islam setelah Idul Fitri. Dilansir situs resmi Kemenag RI, idealnya puasa sunah Syawal dilakukan enam hari persis setelah Idul Fitri, yakni pada 2-7 Syawal.

Tata cara puasa sunah Syawal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Menurut situs MUI, kewajiban berniat dalam ibadah puasa sejak malam hari hanya berlaku saat puasa wajib, sementara puasa sunah, boleh berniat sejak malam hari bahkan saat siang hari jika memang sebelumnya, dari subuh hari itu belum makan dan minum sama sekali.

Berikut daftar bacaan niat puasa Syawal.

1. Niat puasa Syawal yang dibaca sejak malam hari serta puasanya berurutan selama enam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالى

Nawaitu shauma ghadin 'an adai sittatin min syawwal lillahi ta'ala

Artinya, "Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta'ala."

2. Niat puasa Syawal yang dilafalkan dari malam hari, tetapi puasanya tidak secara berurutan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ

Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."

3. Niat puasa Syawal yang dibaca di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta'âlâ

Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta'ala."

(kny/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |