Jakarta -
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, berencana mengumpulkan inspektorat seluruh pemerintah daerah. Tujuannya untuk memberikan pembekalan perihal efisiensi anggaran di tiap daerah.
Rencana ini disampaikan Tito usai melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK), Aries Marsudiyanto di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025) sore.
"Salah satu yang riil yang kita akan lakukan adalah memperkuat jejaring inspektorat. Dalam rangka untuk pencegahan, mulai dari perencanaan sampai dengan eksekusi. Di samping itu, kami akan membuat program yang riil, nyata, mengumpulkan inspektorat semua daerah, Provinsi, Kabupaten, Kota," kata Tito kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito menerangkan pembekalan yang akan dilakukan juga menyangkut pembuatan pakta integritas, mekanisme kerja, hingga penanganan dalam menerima setiap aduan masyarakat. Selain itu, dia menjelaskan pembekalan ini juga akan mencari hal-hal yang dinilai memiliki potensi-potensi tidak efisiennya penggunaan anggaran.
"Mulai nanti akan memberikan briefing kepada mereka, pakta integritas, kemudian mekanisme kerja, termasuk menerima komplain dari masyarakat, menemukan potensi-potensi yang tidak efisien," terang Tito.
Dia menjelaskan rencana pembekalan mengenai efisiensi anggaran ini nantinya akan berkolaborasi dengan BPPIK. Dia menyebut rencana ini sebagai langkah awal penyelesaian persoalan efisiensi anggaran di Kemendagri.
"Sehingga kami akan berkolaborasi dengan badan yang dipimpin oleh Pak Aries, dengan Kemendagri, kita akan menyelesaikan satu per satu, tiap-tiap daerah pengawasannya, termasuk juga agar mereka bisa lebih efisien," tutur Tito.
Tito menjelaskan pihaknya menyambut baik kehadiran BPPIK yang dirasa akan menguatkan pengawasan pembangunan di daerah yang dilakukan oleh Kemendagri. Untuk waktu pelaksanaan dari pembekalan terhadap inspektorat seluruh daerah, Tito menerangkan masih dalam pembahasan.
"Ya sedang dirapatkan, sedang dirapatkan waktunya, kita cari waktunya tepat. Nanti ada tim teknis dari Badan, dengan tim dari Kemendagri, termasuk nanti pakta integritas. Kemudian tempatnya, waktunya, kita akan bicarakan. Setelah itu nanti kami akan laksanakan, nanti kita akan beritahu juga nantinya," imbuhnya.
(dnu/dnu)