Jakarta -
Polres Metro Jakarta Timur mengamankan pria berinisial MRM yang disebut mengancam ibu dan adik perempuannya. MRM disebut kerap marah-marah tanpa alasan.
"Menurut ibu kandung korban, anaknya ini sering mengamuk tanpa alasan, sering marah-marah tanpa alasan. Jadi ibunya ini sudah putus asa lah ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim, AKBP Armunanto Hutahaean, dalam video yang diterima detikcom, Rabu (8/1/2025).
MRM diduga sudah kerap marah. Adik perempuannya yang berinisial AF (23) sempat membuat laporan ke Polsek Kramat Jati pada Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adik kandung dari terduga pelaku, pernah datang ke Polsek Kramat Jati untuk membuat laporan. Karena sudah tidak kuat dengan perlakuan kakak kandungnya itu sendiri, yang sering marah-marah tanpa sebab, sering mengancam-ngancam, bahkan ibunya pun sering dibentak-bentak," katanya.
Namun, pada saat itu, laporan di kantor polisi batal dibuat. Ketika itu, ketua RT tempat keluarga ini tinggal menyarankan agar persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Pada saat itu, almarhum ayah korban, memohon kepada pihak kepolisian agar tidak membuat laporan, karena permasalahan ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. Termasuk Pak RT pun memohon, dan pada saat itu juga memang dilakukan mediasi secara kekeluargaan yang didampingi oleh Pak RT setempat," jelasnya.
Beberapa waktu kemudian, MRM diduga berulah lagi. Sang adik pun merekam video dan memviralkannya di medsos.
Kali ini, pihak keluarga juga enggan membuat laporan ke pihak kepolisian. Pihak keluarga meminta agar MRM dites kejiwaannya.
"Itu yang perlu saya luruskan. Jadi bukan kami yang menolak, namun pihak keluarga yang memohon agar tidak dibuatkan laporan polisi. Yang sekarang pun terjadi demikian. Pihak keluarganya tidak mau dibuatkan laporan polisi. Namun memohon untuk anaknya bisa dirawat di rumah sakit kejiwaan," ungkap dia.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.