Jakarta -
Tanggal 8 Januari 2025 diperingati sebagai Hari Rotasi Bumi (Earth's Rotation Day). Hari ini diperingati setiap tanggal 8 Januari, menandai momen penting saat fisikawan Prancis, Léon Foucault, mendemonstrasikan bumi berputar pada porosnya pada tahun 1851.
Mengutip dari National Today, pada tahun 1851, Leon Foucault mendemonstrasikan bagaimana planet bumi berotasi dengan menggunakan sebuah pendulum yang sekarang dikenal sebagai Pendulum Foucault. Dia menunjukkan bahwa bidang ayunan pendulum berotasi relatif terhadap rotasi bumi.
Apa Itu Rotasi Bumi?
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dari arah barat ke timur selama sehari (24 jam) yang mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Demikian pengertian rotasi bumi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI V Kemdikbud).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut NASA, "rotasi" mengacu pada gerakan berputar objek pada porosnya sendiri. Bumi berotasi pada porosnya sendiri setiap 24 jam sehari, dan relatif terhadap Matahari dengan kemiringan 23,45 derajat dari bidang orbitnya.
Sejarah Demonstrasi Rotasi Bumi
Mengutip dari Days of The Year, pada Pameran Dunia di tahun 1851, fisikawan Prancis, Léon Foucault mendemonstrasikan bagaimana bumi berotasi dengan menggantungkan bola kuningan yang berisi timbal dari puncak Panthéon di Paris. Alat yang sekarang dikenal sebagai Pendulum Foucault ini menunjukkan bahwa bidang ayunan pendulum akan berputar relatif terhadap rotasi bumi.
Ketika Foucault Pendulum mulai berayun ke satu arah, setelah beberapa jam, arahnya akan berubah. Perubahannya adalah fakta bahwa bumi di bawah kaki ini berayun secara perlahan-lahan, sementara pendulumnya tetap sama.
Banyak instalasi Pendulum Foucault juga menyertakan serangkaian pasak yang disusun di sekeliling bagian tengahnya, yang mengindikasikan berlalunya waktu. Jika salah satu pasak berada di kutub utara atau kutub selatan, maka dibutuhkan waktu hampir tepat 24 jam untuk menyelesaikan rangkaian pasak tersebut, tetapi jumlah waktu akan sedikit berubah ketika instalasi tersebut dipindahkan ke seluruh dunia.
Pendulum Foucault sekarang dapat ditemukan di museum sains di seluruh dunia dan merupakan alat yang penting untuk memahami dan mempelajari ilmu pengetahuan. Ketika Isaac Newton menemukan gravitasi, dia tidak benar-benar menjelaskan penyebab di baliknya, hanya saja gravitasi itu ada sebagai sebuah gaya dan pengetahuan ilmiah ini diperluas melalui Foucault.
Tentang Hari Rotasi Bumi
Hari Rotasi Bumi adalah sebuah hari untuk menghormati demonstrasi publik pertama Léon Foucault di Paris dan hari ini secara historis dirayakan untuk memperingati peristiwa tersebut. Meskipun demikian, masih belum jelas siapa yang pertama kali mencetuskan Hari Rotasi Bumi atau kapan mereka memutuskan untuk merayakannya.
Perayaan hari ini adalah tentang pentingnya penemuan ilmiah yang dibuat oleh Leon Foucault dari Prancis. Oleh karena itu, ini menjadi hari yang tepat untuk belajar lebih banyak tentang sosoknya.
(wia/imk)