Wanita Korban Air Keras di Bekasi Ternyata Kenal Pelaku, Kini Diburu Polisi

3 weeks ago 9

Jakarta -

Polisi sudah melakukan klarifikasi awal terhadap wanita F (20) yang menjadi korban penyiraman air keras di jalanan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Korban mengaku mengenal dengan terduga pelaku penyiraman.

"Kronologi dari korban, beliau mengenal pelakunya," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

Namun demikian, belum diketahui pasti hubungan antara korban dan pelaku. Yus Jahan mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah memburu terduga pelaku penyiraman air keras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau soal motif itu kita belum mendalami motif itu, yang pasti kita harus mendalami itu dulu. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran," ujarnya.

Detik-detik Korban Disiram Air Keras

Peristiwa terjadi pada Jumat (6/12) pekan lalu. Mulanya motor korban mogok, lalu menelpon suaminya. Setelahnya, suaminya membawa motor korban ke bengkel.

Sementara itu, korban pulang ke rumah menggunakan sepeda motor yang dibawa suaminya. Saat di tengah jalan menuju rumah itu lah, korban disiram air keras oleh terduga pelaku.

"Beliau itu motornya mogok, terus dijemput sama suaminya. Nah kalau nggak salah suaminya betulin motor yang mogok, dia (korban) naik motor suaminya itu. Betul dipepet, (disiram) dari belakang, luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan saat dihubungi, Rabu (11/12).

Dalam video viral beredar korban terlihat kaget saat disiram air keras. Korban juga tampak meringis kesakitan hingga membuka baju yang dipakainya di jalanan lantaran kepanasan.

"Iya karena kepanasan. Dibuka sweater-nya, bukan bajunya yang kena air keras itu," ujarnya.

Korban mengalami luka bakar di badan bagian depan dan belakang. Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.

"Luka di muka nggak ada, tapi di badan depan sama punggung. Korban kemarin masih di rumah sakit, di RSUD," tuturnya.

(wnv/mea)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |