Relawan AAJ Jelaskan soal Kunjungan Jokowi di Jateng: Warga Antusias

4 hours ago 2

Jakarta -

Ketua Umum Relawan Alap-alap Jokowi, Muhammad Isnaini, membela Joko Widodo (Jokowi) terkait kritik atas kunjungannya ke Temanggung dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Isnaini menyebut masyarakat masih antusias terhadap Presiden ke-7 RI itu.

Isnaini menuturkan masyarakat meminta bersalaman dan berfoto saat Jokowi datang ke dua daerah tersebut. Bahkan, kata dia, beberapa di antaranya terlihat histeris.

"Sambutan masyarakat masih saja antusias. Masih tetap sama tatkala menjabat Presiden RI. Masyarakat bukan saja berebut bersalaman atau minta selfie tetapi juga histeris. Nama Jokowi selalu diteriakkan, berebutan menarik perhatian dari Presiden RI ke-7 itu. Berharap bisa bersalaman, syukur-syukur bisa selfie," kata Isnaini dalam keterangan tertulis, Jumat (10/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Jokowi beberapa waktu lalu berkunjung ke Desa Tlahab Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung, Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal dan Desa Kalisib, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara. Isnaini mengatakan, Jokowi selalu menyebut dirinya kini sebagai rakyat biasa dan ingin melepas kangen dengan warga lewat kunjungan tersebut.

Namun, menurut Isnaini, sambutan masyarakat desa itu berbanding terbalik dengan komentar sebagian netizen di media sosial. Dia menyoroti soal kegiatan Jokowi tour de desa yang seoalh menjadi bahan empuk serangan ke Jokowi.

"Apalagi kegiatan Jokowi hampir bersamaan dengan publikasi hasil voting OCRRP yang menjadikan dirinya sebagai koruptor terkorup. 'Rakyat Netizen' dari kelompok pembenci seolah mendapat bahan bakar ber-oktan tinggi guna mem-bully habis Jokowi," kata Isnaini.

Sementara itu, perintis Kebun Kopi Posong Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, bernama Tuhar, mengaku tak menyangka bisa bertemu Jokowi. Dia menangis bahagia karena bisa bertemu dengan Jokowi.

"Saya seperti mimpi. Baru kali ini, saya Salat Subuh menangis. Benar-benar menangis mengucurkan air mata! Ternyata inilah jawabannya. Pak Jokowi akan datang ke desa dan rumah saya," ujar Tuhar sebagaimana keterangan dari Alap-alap Jokowi.

Perasaan yang sama juga diungkap Kepala Desa Peron, Erna Hermawati. Dia sempat menangis karena rencana kedatangan Jokowi ditunda sehari. Khawatir kalau batal datang.

"Kami warga Desa Peron melihatnya Pak Jokowi. Dari tadi saya gemetaran menunggu Pak Jokowi," ujar Erna.

Budi selaku Ketua Komunitas Bank Sampah Banjarnegara (BSB) di Desa Kalisib, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara juga mengungkapkan hal yang sama. Dia bahagia bisa menerima kunjungan Jokowi.

"Saya nggak nyangka....saya nggak nyangka.... Pak Jokowi mau berkunjung ke rumah usaha Bank Sampah. Seperti mimpi," ujar Budi.

Kembali ke pernyataan Isnaini, dia mengatakan fakta di lapangan soal Jokowi berbanding terbalik dengan suara di media sosial. Isnani miris dengan kondisi tersebut. Dia juga mengungkapkan reaksi Jokowi yang mempersilakan orang untuk menilainya. Menurut Isnaini, Jokowi selalu mengatakan dirinya tak mempunyai hak untuk menilai diri sendiri.

"Suka tidak suka, dalam sejarah perjalanan bangsa ini hingga 2024, hanya Jokowi-lah satu-satunya Presiden RI yang dihinakan begitu rendah dan nista. Bukan hanya pribadi diri Jokowi tetapi keluarganya pun ikut dihajar," ujar Isnaini.

Isnaini mengatakan tidak ada keinginan dari Jokowi untuk melayani suara-suara tersebut. Bahkan, kata Isnaini, ketika ada pendukung yang meminta restu kepada Jokowi untuk bergerak melawan, Jokowi menolak dan melarang aksi balasan.

"Kalau pun ada pembelaan oleh netizen di kanal medsos, sifatnya benar-benar karena kesadaran sendiri karena sudah sangat tidak tahan. Sama sekali tidak ada perintah apalagi berupaya menggerakkan buzzer untuk melayani, menandingi atau mengadang. Dan kalau pun sangat keterlaluan melampaui batas, Jokowi paling baru bersikap setelah ditanya wartawan," ujar Jokowi.

Simak juga Video 'Ucapan dari Jokowi untuk PDIP yang HUT ke-52':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/fjp)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |