Jakarta -
Seorang warga mengaku menjadi korban penodongan dan perampokan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi menyelidiki kasus tersebut.
Korban membagikan pengalaman menjadi korban perampokan itu di media sosial (medsos). Korban mengaku dirampas handphone (HP) dan uang tunai yang dibawanya.
Selain itu, korban mengaku ditodong senjata tajam (sajam) jenis pisau lipat oleh salah satu pelaku. Dia mengatakan ada sejumlah orang yang menodong dan merampoknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan peristiwa itu terjadi di dekat Stasiun Tanah Abang pada Minggu (5/1) pukul 21.34 WIB. Korban saat itu sedang berjalan sendirian setelah menumpangi kereta rel listrik (KRL).
Korban mengatakan awalnya pelaku meminta rokok. Ketika itu korban tidak memberikan. Lantas ada seorang pelaku lain yang menariknya.
Korban sempat membela diri, tapi pelaku menodongkan pisau ke perutnya. Pelaku lalu merampas HP dan uang tunai korban.
Polsek Tanah Abang menyelidiki kasus tersebut. Polisi telah menghubungi korban dan mendorong untuk membuat laporan polisi (LP) agar kasusnya tercatat untuk kemudian ditindaklanjuti.
"Kami sudah menghubungi terduga korban dan direncanakan sore ini korban akan datang ke Polsek untuk membuat LP dan bersama anggota cek TKP," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama saat dihubungi detikcom, Jumat (10/1/2025).
Polisi juga akan mencari bukti pendukung, seperti rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Beredar kabar, ada korban lain dalam kasus tersebut.
Pihak lain yang merasa menjadi korban diminta melapor agar keterangannya bisa menjadi petunjuk tambahan bagi kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
"Betul, untuk ungkap pelaku. Silakan apabila ada masyarakat yang mengalami kejadian serupa untuk melaporkan sehingga dapat membantu polisi dalam menangkap pelaku," jelas dia.
(jbr/jbr)
