Mensos Puji Gerindra atas Komitmen Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas

1 day ago 6

Jakarta -

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi Partai Gerindra atas komitmen dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Hal ini disampaikannya dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan Partai Gerindra di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (7/1).

"Saya memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada Partai Gerindra yang peduli dan membela penyandang disabilitas lewat berbagai kegiatan politiknya, termasuk inisiasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," ujar Gus Ipul dalam siaran pers, Selasa (7/1/2025).

Gus Ipul menilai undang-undang tersebut menjadi tonggak penting dalam menciptakan lingkungan inklusif yang menjamin hak-hak penyandang disabilitas. Kementerian Sosial (Kemensos) pun turut mengambil langkah nyata dalam mengimplementasikan Undang-Undang Disabilitas, salah satunya dengan mengalokasikan dua persen dari total pegawai untuk penyandang disabilitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemensos memiliki 3.000 pegawai, dan dua persen di antaranya adalah teman-teman penyandang disabilitas. Kami ingin ini menjadi contoh bagi instansi lain," papar Gus Ipul.

Gus Ipul mengungkapkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang konsesi dan insentif bagi penyandang disabilitas saat ini tengah dalam proses sebelum diterbitkan.

"Perpres ini sangat ditunggu karena memberikan diskon atau potongan harga kepada penyandang disabilitas sekaligus insentif bagi perusahaan yang peduli terhadap mereka," imbuhnya.

Pada kesempatan ini, Gus Ipul juga memaparkan sejumlah program strategis Kemensos dalam meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas. Program tersebut meliputi, validasi data penyandang disabilitas, penerbitan kartu khusus, pengembangan platform digital pencarian kerja bagi disabilitas, serta kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program bagi disabilitas.

Sebagai upaya pemberdayaan, Kemensos juga akan mendata dan memetakan kebutuhan penyandang disabilitas mulai dari akses pendidikan hingga dunia kerja. Kemudian, pendampingan intensif juga akan diberikan melalui berbagai program Kemensos agar penyandang disabilitas dapat hidup mandiri.

"Kita harapkan dalam waktu dua atau tiga tahun mereka sudah graduasi menjadi penyandang disabilitas yang mandiri, bisa bekerja dan hidupnya menjadi lebih berkualitas," ungkap Gus Ipul.

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menegaskan dukungan terhadap penyandang disabilitas telah menjadi bagian dari perjuangan Partai Gerindra sejak lama.

"Pada waktu itu saya berjanji bahwa Partai Gerindra akan sekuat tenaga mendorong terwujudnya Undang-Undang Disabilitas, dan saya berbangga pada bulan April 2016, Presiden Jokowi menandatangani Undang-Undang Disabilitas yang banyak didorong oleh Partai Gerindra," kata Hashim.

Ia menambahkan, peringatan Hari Disabilitas bukan sekadar kampanye politik, melainkan komitmen nyata untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik bagi penyandang disabilitas.

Di kesempatan yang sama, Dias (20) salah satu peserta disabilitas dari Yayasan Ramah Cerebral Palsy Bogor mengaku senang atas digelarnya kegiatan ini. Ia juga berterima kasih kepada Gus Ipul yang telah menyempatkan diri berfoto dengannya.

"Saya senang dan terima kasih, semoga disabilitas bisa selalu diprioritaskan," pungkas Dias.

Sebagai informasi, peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar Partai Gerindra turut mengundang para penyandang disabilitas dari 23 yayasan peduli disabilitas di Jakarta dan sekitarnya. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan tarian penyandang disabilitas dari Sekolah Khusus Yenaiz.

(prf/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |