Jakarta -
Menteri BUMN Erick Thohir mendorong peningkatan kompetensi komunikasi karyawan BUMN, terlebih pada pemanfaatan teknologi digital dan Artificial Intelligence untuk media sosial secara merata di Indonesia.
Dukungan ini dilakukan melalui gelaran workshop bertema 'Navigating the Future of Social Media with AI Technology' yang digelar Kementerian BUMN, yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari seluruh BUMN.
Digelar 3-4 Januari 2025, acara ini menjadi ajang berbagi ilmu dan inspirasi, mengupas tren terkini dalam dunia media sosial yang kini semakin dipengaruhi oleh teknologi AI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan pentingnya mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
"Hari ini kita dimudahkan dengan hadirnya AI, mempercepat kita dalam bekerja. Untuk itu, mulai tahun ini kita akan banyak belajar dengan teknologi, diharapkan semua BUMN dapat mengglorifikasi apa saja yang menjadi program pemerintah, Asta Cita Presiden," ungkap Arya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/1/2025).
Lebih lanjut, Arya menyampaikan pentingnya membangun narasi dalam berkomunikasi, membangun campaign dengan formula fear and hope, mewujudkan harapan untuk masyarakat.
"Sebagai komunikator untuk memajukan BUMN, teman-teman paham bagaimana programnya, mana yang butuh promosi, mana yang perlu inovasi. Kita cari angle-angle untuk membangun komunikasinya dengan tujuan akhirnya meningkatkan ekonomi Indonesia," ungkapnya.
Kota Padang dipilih sebagai kota pertama dalam rangkaian workshop. Bertempat di The ZHM Premiere, acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan PLN, Pertamina, KAI, BTN, Danareksa, SIG dan Pupuk Indonesia.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa sesi, salah satunya sharing session oleh Danang Prakoso dari Mediatics Digital Indonesia. Pada sesi ini, Danang mengupas tuntas bagaimana AI dapat mengubah cara content creator dan brand berinteraksi dengan audiens mulai dari penyusunan ide sampai dengan penulisan naskah.
Tak hanya itu, Siti Nur Aisyah dan Vira Enjella juga berbagi tentang bagaimana meningkatkan engagement dan manajemen Sumber Daya Manusia yang diterapkan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam tajuk "BRI Creator Hub".
Selama dua hari, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu secara teori, namun juga langsung mengimplementasikan berbagai materi yang diberikan narasumber melalui workshop task kelompok dan individu. Peserta juga diajak mengunjungi aset pembangkit milik PLN Indonesia Power, UBP Teluk Sirih.
Pada kunjungan ini, peserta melihat secara langsung bagaimana keandalan UBP Teluk Sirih dalam sistem kelistrikan Sumatera serta inovasi-inovasi yang selama ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah. Mulai dari inovasi co-firing transisi energi hijau menuju swasembada energi, pemanfaatan FABA (Fly Ash Bottom Ash) untuk ekonomi kerakyatan hingga dukungan terhadap ketersediaan listrik Satuan Pelayanan Gizi.
Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh Ajrun Karim General Manager PLN UID Sumatera Barat, Eko Tjahjono Manager Angkutan Barang KAI Divre II Sumatera Barat, M. As'ad Habibudin Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Iskandar Z Lubis Corporate Secretary Semen Padang, Nur Anita Rahmawati SM Communication Semen Padang serta influencer BUMN se-Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
Acara workshop ditutup dengan ramah tamah makan malam bersama serta pemberian penghargaan kepada karya-karya terbaik dari Group Content dan Individual Content Challenge. Muhammad Ikbal dari Pelindo berhasil menjadi juara kategori individual content serta Kelompok 4 sebagai juara kategori group content.
(akd/ega)