Ini Penyebab Gangguan KRL Arah Bogor hingga Penumpang Menumpuk

21 hours ago 3

Jakarta -

Perjalanan kereta rel listrik (KRL) dilaporkan mengalami gangguan di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel). Dilaporkan perjalanan KRL arah Bogor pun mengalami kendala.

KAI Commuter Indonesia (KCI) mengungkap pihaknya sedang mengecek rangkaian salah satu KRL di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Terdapat pengecekan rangkaian KA 1048B (Manggarai-Bogor) di Stasiun Lenteng Agung dan saat ini dalam penanganan petugas," kata KCI melalui akun X (Twitter) @CommuterLine, Jumat (27/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pengguna KRL pun mengadu di media sosial (medsos) soal gangguan perjalanan yang terjadi pada jam pulang kerja ini. Dilaporkan terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun, salah satunya Stasiun Cawang.

Penumpang KRL melaporkan, sempat sekitar 30 menit tak ada KRL melintas. Penumpukan penumpang KRL di Stasiun Cawang pun masih terjadi.

KCI menginformasikan pengecekan masih berlangsung. Saat ini, KRL hanya dapat melintasi satu jalur di antara Stasiun Pasar Minggu-Universitas Indonesia.

"Info lanjut: pengecekan rangkaian KA 1048B (Manggarai-Bogor) di Stasiun Lenteng Agung masih dalam penanganan petugas," kata KCI.

"Untuk perjalanan commuter line di antara Stasiun Pasar Minggu-Universitas Indonesia dilayani menggunakan satu jalur secara bergantian," tambahnya.

KCI mengimbau penumpang KRL untuk mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan petugas. KCI juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.

Cerita Penumpang

Seorang penumpang, Haris, menceritakan KRL sempat berhenti sekitar 5 menit di Stasiun Pasar Minggu. Kemudian dia mendengar ada pengumuman dari pengeras suara di KRL yang menginformasikan sedang ada kendala listrik aliran atas (LAA) di Stasiun Tanjung Barat.

"Ini tadi saya dari Cawang udah jalan. Terus tertahan lagi di Stasiun Pasar Minggu. Ada pengumuman gini di dalam KRL: 'ada gangguan listrik aliran atas di Stasiun Tanjung Barat. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya'," katanya.

(jbr/dhn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |