Jakarta -
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan Jasa Raharja telah menyiapkan upaya dalam mendukung pengamanan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini meliputi menyiapkan 2.000 personel di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas secara online, koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, dan layanan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan.
Rivan menerangkan Jasa Raharja berpartisipasi dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 1.612 imbauan keselamatan, dan mengoperasikan posko digital untuk data kecelakaan online melalui IRSMS dan rumah sakit. Kemudian, mengintegrasikan layanannya di beberapa titik strategis yang akan beroperasi 24 jam.
"Kami bekerja sama dengan Korlantas Polri, Polres, dan Polsek, serta terhubung dengan 2.692 rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan yang memiliki layanan IGD. Dengan demikian diharapkan pelayanan jika terjadi musibah kecelakaan lalu lintas dapat ditangani dengan cepat dan optimal," ujar Rivan dalam keterangan tertulis, Jumat (27/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dikatakan Rivan saat memantau arus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ke Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek bersama Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, dan Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, hari ini.
Rivan menyampaikan Command Center di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek memiliki peran krusial dalam pengamanan arus mudik. Dari hasil pantauan tersebut, informasi yang didapatkan menjadi salah satu bahan penting bagi para pemangku kepentingan dalam menentukan langkah untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama Nataru.
Sementara itu, Wamen BUMN Dony Oskaria menyampaikan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian BUMN berkomitmen memberikan pelayanan maksimal agar masyarakat dapat merayakan momen Nataru dengan aman dan nyaman.
Dony juga mengapresiasi atas sinergi Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.
"Di darat, laut, dan udara, kami memastikan kesiapan BUMN untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam melayani sekitar 110 juta masyarakat yang akan melakukan mobilitas selama periode Nataru," pungkasnya.
(prf/ega)