Palembang -
Seorang ibu berinisial RM (39) melapor ke polisi setelah anaknya diduga jadi korban malpraktik sunatan massal di Palembang, Sumatera Selatan. Anak itu kini dirujuk ke rumah sakit.
Kepala Puskesmas OPI Jakabaring Palembang Andhika Sitasari mengatakan AL sudah beberapa hari lalu dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut dan hari ini (9/1/2024) dijadwalkan operasi.
"Beberapa hari lalu sudah anak tersebut sudah di RSMH. Pihak Dinkes dan puskesmas yang mengantarkan, dan hari ini akan dioperasi," kata Andika, dilansir detikSumbagsel, Kamis (9/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andhika menjelaskan bahwa dia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait keluhan yang dialami AL. Menurutnya, pihak Dinkes Palembang yang lebih punya kapasitas terkait permasalahan tersebut.
Ibu Lapor Polisi
Bocah laki-laki yang diduga menjadi korban malpraktik itu berinisial AL (6). Ibu korban mengungkap peristiwa ini dialami anaknya saat mengikuti khitanan massal di Kantor Camat Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Rabu (3/7/2024) lalu, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya melaporkan sunat (diduga) gagal. Anak saya buang air kecilnya bercabang setelah disunat di sana," ungkapnya, Senin (6/1/2025).
RM mengatakan dia mendapat informasi adanya khitanan massal yang dilangsungkan di lokasi tersebut. Akhirnya, warga Kecamatan Jakabaring, Palembang, itu mendaftarkan anaknya untuk mengikuti acara tersebut.
"Namun setelah disunat, anak saya malah kesakitan tiap buang air kecil. Air seninya tidak hanya keluar dari salurannya, tapi bercabang sampai 5 lubang, terutama dari jahitan sunatnya," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini dan di sini.
(idh/idh)
