Apa Saja Ciri-ciri dari Siklon Tropis? Begini Syarat-Proses Terbentuknya

6 hours ago 2

Jakarta -

Siklon tropis adalah badai dengan kekuatan besar yang tumbuh di perairan di sekitar daerah tropis yang memiliki suhu muka laut hangat. Fenomena ini memiliki daur hidup mulai dari proses terbentuk hingga menghilangnya.

Lantas, bagaimana ciri-ciri dari fenomena siklon tropis? Hal ini dapat diketahui melalui proses terbentuknya siklon tropis. Menurut BMKG, ada empat tahapan dalam proses terbentuknya siklon tropis. Selain itu ada beberapa kondisi yang menjadi syarat terbentuknya siklon tropis.

Berikut ini penjelasannya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4 Tahap Proses Terbentuknya Siklon Tropis

Proses terbentuknya sebuah siklon tropis dapat dibagi menjadi empat tahapan, yaitu:

  • Tahap Pembentukan
    Tahap pembentukan siklon tropis ditandai oleh gangguan atmosfer yang terdeteksi pada citra satelit sebagai wilayah konvektif dengan awan cumulonimbus. Pusat sirkulasi biasanya belum terbentuk, tetapi terkadang terlihat pada ujung sabuk perawanan berbentuk spiral.
  • Tahap Belum Matang
    Pada tahap ini, wilayah konvektif kuat mulai terbentuk secara teratur, membentuk sabuk perawanan spiral atau area berbentuk relatif bulat. Intensitasnya meningkat ditandai dengan penurunan tekanan udara permukaan hingga di bawah 1000 mb dan peningkatan kecepatan angin hingga mencapai gale force wind (≥ 34 knot atau 63 km/jam). Angin dengan kecepatan maksimum terkonsentrasi pada cincin yang mengelilingi pusat sirkulasi, yang kini terlihat jelas bersama dengan kemunculan awal mata siklon.
  • Tahap Matang
    Pada tahap matang, bentuk siklon tropis menjadi stabil. Tekanan udara minimum di pusatnya dan angin maksimum di sekelilingnya relatif konstan. Sirkulasi siklonik dan area dengan gale force wind meluas, sementara citra satelit menunjukkan pola perawanan yang teratur dan simetris. Siklon tropis yang lebih kuat memiliki mata siklon yang jelas, ditandai oleh wilayah bersuhu hangat di tengah sistem perawanan, angin permukaan yang tenang, serta dinding awan konvektif tebal di sekelilingnya. Tahap matang ini biasanya berlangsung sekitar 24 jam sebelum mulai melemah, kecuali jika kondisi lingkungan sangat mendukung.
  • Tahap Pelemahan
    Tahap pelemahan terjadi ketika pusat siklon yang hangat mulai menghilang, tekanan udara meningkat, dan wilayah dengan kecepatan angin maksimum meluas menjauh dari pusat siklon. Proses ini dapat berlangsung cepat jika siklon bergerak ke wilayah yang kurang mendukung, seperti perairan lintang tinggi dengan suhu permukaan laut yang dingin atau daratan. Pada citra satelit, wilayah konvektif terlihat menyusut, dan sabuk perawanan perlahan menghilang.

Secara keseluruhan, waktu rata-rata yang dibutuhkan sebuah siklon tropis dari mulai tumbuh hingga punah adalah sekitar 7 hari. Namun variasinya bisa mencapai 1 hingga 30 hari.

Syarat Kondisi Terbentuknya Siklon Tropis

Adapun kondisi yang menjadi syarat terbentuknya siklon tropis, yaitu sebagai berikut:

  • Suhu permukaan laut minimal 26,5°C hingga ke kedalaman 60 meter.
  • Kondisi atmosfer tidak stabil yang memungkinkan terbentuknya awan cumulonimbus, yaitu awan guntur yang menandakan wilayah konvektif kuat, penting dalam perkembangan siklon tropis.
  • Atmosfer yang lembab di ketinggian sekitar 5 km. Atmosfer pada ketinggian ini, jika kering, tidak mendukung perkembangan aktivitas badai guntur dalam siklon.
  • Lokasi minimal 500 km dari ekuator. Meskipun memungkinkan, siklon jarang terbentuk di dekat ekuator.
  • Gangguan atmosfer di dekat permukaan bumi berupa angin berputar yang disertai dengan pumpunan angin.
  • Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian yang tidak terlalu besar. Perubahan angin yang signifikan akan mengganggu proses perkembangan badai guntur.

Kombinasi dari faktor-faktor di atas memungkinkan pembentukan dan perkembangan siklon tropis di wilayah tropis dengan suhu permukaan laut yang hangat.

Simak juga Video 'Hujan Lebat hingga Awal 2025, BMKG Antisipasi dengan Modifikasi Cuaca':

[Gambas:Video 20detik]

(wia/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |