211 WNI Dideportasi dari Saudi, Kemlu Ingatkan Pekerja Migran Taat Prosedur

5 hours ago 3

Jakarta -

Sebanyak 211 WNI dideportasi dari Arab Saudi karena tak memiliki izin tinggal. Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengingatkan agar pekerja migran Indonesia dapat mematuhi seluruh peraturan.

"Yang paling utama tentunya adalah bagaimana bukan hanya sekedar kehadiran negara, tapi bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat. Bahwa migrasi keluar negeri tentunya adalah hak setiap warga negara, namun lakukanlah dengan cara yang sesuai dengan prosedur yang sesuai dengan undang-undang 18 tahun 2017," kata Judha kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/1/2025) dini hari.

Judha mengatakan pemerintah tak pernah menghalangi hak masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri. Meski begitu, Judha meminta agar para pekerja migran dapat mematuhi dan menghargai hukum negara tujuannya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika tiba di negara tujuan, mematuhi peraturan perundangan yang ada di Saudi, termasuk ketentuan keimigrasian. Karena mereka semua adalah duta bangsa Indonesia. Jadi ketika mereka menghargai dan mematuhi hukum setempat, ya itu juga membawa nama baik bangsa dan negara," ucap Judha.

"Jadi harapan kita ke depan tentunya banyak warga negara kita nanti yang bisa berangkat ke luar negeri secara aman, teratur, dan reguler, dan kemudian mematuhi undang-undang yang ada di Saudi," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Menteri P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla merasa prihatin karena kejadian seperti ini masih terus terjadi. Ia pun berharap kepada oknum yang tidak bertanggungjawab agar stop melakukan hal yang merugikan negara.

"Ini menjadi bentuk keprihatinan bagi kita bahwa sampai hari ini masih saja terjadi warga kita tidak mendapatkan informasi yang bagus. Masih saja nekat untuk berangkat ke negara yang sampai hari ini masih moratorium penempatannya, ada 19 negara di Timur Tengah," ujar Dzulfikar.

"Kita berharap ke depannya sebenarnya bahwa hal-hal seperti ini itu tidak terjadi kembali. Kami sangat berharap ke berbagai oknum yang tidak bertanggungjawab itu bisa, tidak melakukan tindakan-tindakan seperti ini karena kasihan," imbuhnya.

(bel/fas)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |