Polisi Mintai Keterangan Bocah SMP di Bekasi yang Viral Bawa Duit Palsu

2 hours ago 3

Jakarta -

Polisi masih menyelidiki asal-usul duit palsu senilai Rp 2.250.000 yang dibawa bocah SMP berinisial A (14) yang tertabrak di Tambun, Kabupaten Bekasi. Saat ini A tengah diperiksa di Polsek Tambun Selatan.

"(Kondisi bocah SMP) luka-luka saja, jatuh memang. Sekarang lagi di Polsek untuk dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio saat dihubungi, Sabtu (11/1/2025).

Kukuh mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga masih memburu sosok pria yang meminta bocah SMP tersebut mengantarkan duit palsu jutaan rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih didalami. Kita masih dalami dari mana, orang yang antar, terus Facebook-nya juga kita dalami," ujarnya.

Detik-detik Kecelakaan

AKP Kukuh Setio menjelaskan peristiwa kecelakaan terjadi pada pagi hari tadi. ABG tersebut awalnya diminta mengantarkan oleh kenalan di Facebook untuk mengantarkan uang palsu.

Kukuh mengatakan korban dan pelaku berkenalan lewat Facebook. Bocah A dijanjikan duit Rp 50 ribu sebagai imbalan mengantarkan barang ke daerah Cibitung.

"Jadi di Facebook tuh ada yang menawarkan, 'siapa yang bersedia anterin banda' harta kayaknya. Terus nyaut bocah itu, dengan ini (iming-iming) dikasih duit Rp 50 ribu," kata Kukuh saat dihubungi, Sabtu (11/1/).

Keduanya pun sepakat bertemu di Stasiun Tambun. Saat bertemu, korban mengetahui bahwa barang yang diminta diantarkannya tersebut merupakan uang palsu senilai Rp 2,2 juta.

Kukuh menyebut pelaku mengikuti korban dari arah belakang. Namun, belum berjalan jauh, korban tertabrak mobil. Saat itulah warga sekitar mengetahui korban tengah membawa uang palsu gepokan.

"Dia (pelaku) ngikutin dari belakang, terus yang di depan (korban) ketabrak mobil. Kita hitung (jumlah duit palsu) Rp 2,2 juta. Pecahan 100 ribu sama 50 ribu ," tuturnya.

Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, terlihat bocah SMP tersebut dihampiri masyarakat sekitar setelah ditabrak mobil. Namun, saat dicek, dia membawa sejumlah uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Warga terlihat bertanya-tanya kepada kepada bocah SMP tersebut. Namun bocah tersebut terlihat kebingungan.

(wnv/mea)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |