Cak Imin Nilai Sekolah Tak Perlu Libur Saat Bulan Puasa

3 hours ago 2

Jakarta -

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi wacana libur sekolah satu bulan selama Ramadan 2025. Cak Imin menilai hal itu tidak perlu dilakukan.

"Saya kira tidak perlu, ya," kata Cak Imin di Gedung Konvensi TMPN, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025).

Cak Imin mengatakan konsep libur selama Ramadan masih belum terlalu jelas. Menurutnya, adanya kegiatan sekolah tidak menghentikan puasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena libur Ramadan itu belum jelas konsepnya. Nggak perlu, tetap saja jalan, puasa tidak menghentikan semua," ujarnya.

"Bukan hanya kelamaan, puasa itu seperti kebiasaan sehari-sehari jangan dibedakan, yang nggak kuat puasa ya tidak apa-apa," imbuh dia.

Diketahui, wacana meliburkan kegiatan pendidikan selama bulan Ramadan mengemuka dan menjadi bahan pembicaraan masyarakat pada saat ini. Kebijakan libur penuh selama bulan suci umat Islam itu pernah dilaksanakan di era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Adapun dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, terdapat sebanyak 16 hari libur nasional serta tujuh cuti bersama. Terkait hal itu, dicantumkan Idul Fitri 1446 H tanggal 31 Maret-1 April.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan belum bisa memutuskan penerapan wacana libur sekolah selama Ramadan karena harus diputuskan oleh berbagai pihak. Soal libur itu masih masih berupa wacana di Kementerian Agama, belum berupa keputusan.

Adapun Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar juga sebelumnya mengungkapkan hal tersebut masih menjadi wacana, namun ia menjelaskan bahwa kebijakan meliburkan kegiatan saat Ramadan masih berlaku di sejumlah satuan pendidikan berbasis pondok pesantren.

(amw/zap)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |