Pj Gubernur Cek Makan Bergizi Gratis di Jakbar, Menu Ayam Teriyaki-Tumis

1 day ago 3

Jakarta -

Program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah-sekolah DKI Jakarta dimulai hari ini. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengecek pembagian makan bergizi gratis di SMPN 61, Slipi, Jakarta Barat.

Pantauan detikcom di SMPN 61, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025), sekitar pukul 12.20 WIB, Teguh tampak membagikan langsung makanan bergizi gratis kepada para siswa. Makanan itu terlihat disajikan dengan wadah stainless steel.

Makanan yang disajikan itu terdiri dari nasi, ayam teriyaki, sayur tumis, tahu goreng, dan jeruk, tanpa adanya susu. Para siswa terlihat senang saat Teguh menyajikan makanan kepada mereka di dalam kelas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat makan ya, ayo dibuka makanannya," kata Teguh.

"Kalian pasti sudah tahu ini merupakan program dati bapak presiden kita, Pak Prabowo untuk anak-anak di setiap sekolah di seluruh Indonesia," sambungnya.

Siswa tampak antusias menyantap makanannya. Ada yang memilih memakan ayam lebih dulu, ada pula yang menghabiskan nasi dengan sayurnya.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke kelas berikutnya, menu yang dibagikan sama dengan kelas lainnya.

Sebelumnya Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sarjoko mengatakan kegiatan MBG ini dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG. Pada hari pertama ini, kata dia, ada 4 SPPG yang siap melaksanakan program tersebut.

"Pelaksanaannya secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan SPPG masing-masing. (Yang) siap di tanggal 6 Januari, SPPG Pulo Gebang, Jaktim, SPPG Palmerah, Jakbar, SPPG Lanud Halim, Makassar, Jaktim, SPPG Aksi Rumah Inspirasi, Ciracas," kata Sarjoko kepada wartawan, Minggu (5/1).

Dalam pelaksanaan makan bergizi gratis ini, kata Sarjoko, Disdik Jakarta berperan melakukan pembinaan kepada kepala sekolah dan guru agar program berjalan lancar.

"Disdik melakukan pembinaan kepada kepsek dan guru untuk mendukung kelancaran MBG pada saat penerimaan ompreng dan pengumpulannya serta melakukan edukasi kepada siswa agar menghabiskan porsi makanan yang dibagikan serta bertanggungjawab terhadap omprengnya sehingga MBG berjalan lancar," tutur dia.

(bel/yld)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |