Peringatan Hari Desa, Wujudkan Asta Cita Ke-6

2 hours ago 3

Jakarta -

Desa memiliki peran penting dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah pun menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta sebagai titik sentral pembangunan.

Oleh karena itu, sejak 2015 desa telah mendapatkan kucuran modal berupa dana desa. Hingga kini dana desa telah disalurkan ke desa-desa di seluruh Indonesia dengan total nilai mencapai Rp 610 triliun.

Di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, desa masuk ke dalam program Asta Cita ke-6 yang berbunyi 'membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Desa Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto pun menjabarkan fokus penggunaan Dana Desa tahun 2025. Pertama, untuk penanganan kemiskinan ekstrem sebesar 15 persen.

"Jika tidak ada kemiskinan, akan didetailkan lagi pada Juklak dan Juknis," jelas Yandri.

Lalu fokus kedua pada penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim. Selanjutnya peningkatan promosi dan layanan dasar kesehatan, termasuk pencegahan stunting.

"Jadi desa-desa yang masih ada stunting harus jadi perhatian karena hal ini merupakan kata kunci pembangunan bangsa Indonesia," kata Mantan Wakil Ketua MPR ini.

Keempat yaitu dukungan terhadap program ketahanan pangan atau swasembada pangan. Hal ini penting karena merupakan Program Pokok sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Sudah dicantumkan pada Pasal 7 bahwa alokasi sekurang-kurangnya 20 persen dari Dana Desa untuk program Ketahanan Pangan," kata Yandri.

Sementara fokus kelima yaitu pengembangan potensi keunggulan desa seperti desa wisata atau desa ekspor. Dana Desa, kata dia, juga bisa digunakan untuk pemanfaatan Teknologi dan Sistem Informasi untuk percepatan implementasi Desa Digital.

"Hal ini penting meski ada 22 Ribu Desa yang belum punya sinyal," ujarnya.

Untuk memperingati Hari Desa yang jatuh pada 15 Januari. Kemendes PDT menggelar acara peringatan Hari Desa di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Acara digelar pada 14 dan 15 Januari 2025.

Acara tersebut bakal dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto; Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria; dan beberapa menteri/kepala lembaga kabinet Prawobo-Gibran, serta sejumlah kepala daerah, tokoh agama, hingga masyarakat sekitar. Selain itu acara ini juga dihadiri ribuan kepala desa dan masyatarakat yang juga memeriahkan acara Hari Desa.

Peringatan Hari Desa akan dimeriahkan oleh pagelaran seni budaya, skspo BUMDes, gerakan ketahanan pangan, perlombaan olahraga rakyat, ruwatan desa, ngariung bersama warga, pagelaran wayang golek, dan banyak kegiatan lainnya dalam tema 'Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan'.

Hari Desa ini adalah kali pertama dan diteapkan pada tanggal 15 Januari. Pada acara puncak, ada pula launching festival bangun desa bangun Indonesia, launching buku panduan lomba, launching buku panduan pemuda-pemudi pelopor desa, serta gerakan ketahanan pangan di desa dengan penanaman padi dan jagung.

Bagi warga Subang dan sekitarnya, jangan lupa dan jangan lewatkan beragam keseruan acara dalam peringatan Hari Desa di Lapangan Desa Cisaat, Kabupaten Subang pada 14 dan 15 Januari 2025!

Peringatan Hari Desa yang didukung oleh PT Adaro Andalan Indonesia TBK.

(akn/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |