Serang -
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan memimpin rakor bidang pangan di Pemprov Banten. Ia meminta tak ada alih fungsi lahan pertanian agar program swasembada pangan lebih cepat terwujud karena jadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Kita bergerak cepat, yang tadinya 2029, Bapak Presiden maju, sudah mengumumkan kita harus swasembada pada 2027," kata Zulkifli Hasan alias Zulhas, Jumat (10/1/2025).
Rakor yang dilakukan di Pendopo Gubernur Banten ini dihadiri oleh Pj Gubernur Banten Aabdulrauf Damenta, Menteri Desa Yandri Susanto, Wamendagri Bima Arya. Termasuk para wakil menteri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian PUPR, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Wamen BUMN, serta para bupati dan wali kota se-Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulhas menyebut rakor ini akan mendengar pemerintah daerah dalam menjalankan program swasembada pangan. Ia meminta gubernur, wali kota, dan bupati agar menjaga lahan pertanian termasuk irigasinya agar swasembada pangan segera terwujud.
"Lihat ini, bahan baku sawah kita, luasnya 7,4 (hektare) lebih kurang, karena ada perubahan alih fungsi, kita minta pemda menjaga betul agar sawah kita tidak berubah fungsi," katanya.
Rapat koordinasi bidang pangan di Pendopo Gubernur Banten, dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan. (Bahtiar Rifai/detikcom)
Khususnya, ia meminta kepada bupati dan wali kota agar tidak mengubah lahan sawah menjadi lahan permukiman. Jika itu terjadi, kementerian di bawah Menko Pangan akan melakukan penyegelan.
"Kemarin saya lihat di medsos, di Tangerang atau mana, ada berapa ratus hektare akan diubah jadi perumahan. Tolong, itu ada undang-undangnya, tidak boleh mengubah fungsi lahan, tolong Pak Bupati, tolong betul, daripada disegel sama Menteri Pertanian dan Kelautan atau Menteri Lingkungan," tegasnya.
(bri/dnu)
