Hari Pertama Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Ungkap Pesan Prabowo

1 day ago 2

Jakarta -

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap pesan Presiden Prabowo Subianto menindaklanjuti pelaksanaan makan bergizi gratis hari ini di beberapa sekolah. Prabowo meminta Badan Gizi Nasional tak memaksakan penyaluran makan bergizi gratis seluruhnya, tetapi dilakukan secara bertahap.

"Kemarin saya dipanggil oleh Pak Presiden agar tidak terlalu memaksakan hari ini seluruhnya, tapi bertahap saja. Jadi yang sudah siap dilaksanakan, bagi yang belum siap secara bertahap dilaksanakan, terutama karena hari ini kami fokus untuk Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX agar anggaran bisa digunakan," kata Dadan di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Dadan menyebut Prabowo memantau penyaluran makan bergizi gratis hari ini di seluruh wilayah RI. Ia menyebut Prabowo akan melakukan sidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak Prabowo mantau setiap saat dan beliau akan melakukan Sidak. Ya sementara tolong dipersiapkan sebaik-baiknya dan beliau tetap mantau dari berbagai sisi. Dan beliau pasti akan meninjau ke berbagai lokasi. Tapi namanya sidak kan tidak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan menu dalam program makan bergizi gratis akan berganti setiap harinya. Setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah menentukan jadwal menu setiap pekan.

"Setiap hari (ganti), di dapur yang tadi saya kunjungi hari ini telur, besok ikan dori, besoknya lagi ayam," kata Hasan kepada wartawan, Senin (6/1).

Hasan mengatakan, meski tiap SPPG sudah menyiapkan menu, balik lagi pada ketersediaan bahan baku makanannya. Hal itu juga bergantung pada pemasok-pemasok di daerah sekitar.

"Di setiap dapur itu sudah ada jadwal menu sudah ada. Tapi itu juga ada fleksibilitasnya bergantung ketersediaan bahan baku di sana juga. Kan ada pemasok-pemasoknya itu nanti warga sekitar," ujarnya.

"Ada yang jadi pemasok telur, ada yang jadi pemasok ikan, daging ayam, dan segala macam. Jadi menu standarnya memang sudah ditentukan. Tapi nanti kalau misalnya bahan baku yang tersedia, misalnya besok ikan, ya dia ikan lagi," lanjut Hasan.

(dwr/maa)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |