Bogor -
Kecelakaan beruntun melibatkan angkot dengan 2 unit mobil pribadi dan 1 unit motor di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, tadi malam. Kecelakaan tersebut terjadi diduga karena angkot mengalami rem blong hingga 'adu banteng' dan terjadi kecelakaan beruntun.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (11/12/2024), sekitar pukul 20.30 WIB. Sebanyak 3 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
"Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, kendaraan angkot bergerak dari arah Puncak menuju Gadog, kondisi jalan lurus menurun, cuaca malam hari, terdapat lampu penerangan jalan, lebar jalan 8 meter," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya, Kamis (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkot Rem Blong
Setiba di lokasi, diduga rem angkot tidak berfungsi. Kemudian, terjadi 'adu banteng', yaitu angkot menabrak mobil Gran Max yang datang dari arah berlawanan.
"Setiba di TKP (tempat kejadian perkara), diduga rem tidak berfungsi dengan baik, kemudian hilang kendali bergerak ke kanan jalan. Lalu menabrak kendaraan Daihatsu Grand Max yang bergerak dari arah Gadog menuju arah Puncak (arah berlawanan)," jelasnya.
Kemudian mobil Gran Max tersebut terdorong ke bawah dan menabrak mobil Avanza dan sepeda motor. Dua korban terluka di antaranya merupakan penumpang angkot.
"Tidak ada yang terlempar (penumpang angkot), hanya luka ringan saja," bebernya.
Tiga Orang Terluka
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang terluka. Dua orang adalah penumpang angkot dan 1 orang lainnya adalah pengendara motor, wanita berinisial RR (20).
"Korban luka ringan 3 orang, kerugian materi Rp 30 juta," kata Ferdhyan.
Akibat kecelakaan itu, ketiga korban mengalami sejumlah luka. Terutama luka lecet dan memar pada bagian tangan, kaki, dan pinggang.
"Korban luka-luka dibawa ke klinik dan pengobatan alternatif Cimande," pungkasnya.
(rdh/mea)