Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto bersyukur Indonesia dalam kondisi damai saat ini di tengah ketegangan geopolitik dunia. Meski begitu, Prabowo meminta tetap waspada karena kondisi berubah tiap saat.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) danDaftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2025, di Istana Negara, Jakarta. Prabowo mengatakan pemerintah saat ini bertekad melaksanakan transformasi menuju Indonesia maju.
"Kita bertekad untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka kita melanjutkan upaya transformasi menuju Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, Indonesia emas 2045," kata Prabowo, Selasa (10/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo lalu mengingatkan kondisi geopolitik dunia yang kini berada dalam ketidakpastian. Hal itu berdampak para perlambatan ekonomi dunia.
"Berkali-kali saya ingatkan dan kita semua sadari bahwa kondisi geopolitik dan geopolitik ekonomi dunia berada dalam keadaan yang penuh ketidakpastian, diwarnai oleh ketegangan, peperangan, persaingan ketat antara negara negara besar," ujarnya.
"Hal ini mengakibatkan ketidakpastian di bidang ekonomi, bahkan kecenderungan pada perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi negara besar dan blok ekonomi besar," lanjut Prabowo.
Prabowo bersyukur Indonesia kini dalam keadaan damai, pengendalian ekonomi pun terbilang stabil. Meski begitu, ia meminta tetap waspada karena kondisi lebih parah bisa saja terjadi tiap saat.
"Karena itu kita patut waspada, tapi patut juga kita bersyukur bahwa kondisi bangsa negara kita hari ini berada dalam keadaan damai," ujarnya.
"Jangan kita pernah menganggap bahwa kaya dari kita, lebih maju dari kita, lebih menguasai teknologi dari kita, terjadi suatu kondisi yang tidak stabil,bahkan negara yang kita anggap lebih maju dari kita diwarnai oleh upaya darurat militer dan ketegangan lain. Bahkan kita harus waspada bahwa setiap saat bisa muncul kondisi lebih parah dari kondisi sekarang," lanjut Prabowo.
(eva/isa)