Jakarta -
Tiga orang sekeluarga ditemukan tewas di rumahnya di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kakak korban YL (28), Yani, menyebut anak YL, AH (3), sempat dibawa ke klinik.
Yani mengatakan dirinya menemukan YL dan AH dalam posisi tergeletak di dalam rumahnya. Saat ditemukan, kondisi badan YL dan AH telah dingin dan membiru.
"Saya masuk ke kamarnya, adek saya sudah geletak. Saya bangunin adek saya, kok pada dingin badannya semua udah pada biru," kata Yani kepada wartawan di lokasi, Selasa (17/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yani menyebut dirinya sempat membawa AH klinik. Yani ingin memastikan kondisi nyawa keponakannya tersebut.
"Ponakan saya juga saya megang, dibawa ke klinik biar ketahuan masih ada apa enggak nyawanya kan," ucapnya.
Namun setelah dibawa ke klinik, Yani mengungkap AH telah meninggal dunia. Kini, jasad ketiga orang sekeluarga ini telah dimakamkan pada Senin (16/12) kemarin.
"Tapi udah enggak ada nyawanya. (Jenazah) Udah dimakamkan kemarin," ujar Yani.
Seperti diketahui, ketiga korban yakni suami berinisial AF (31), istri YL (28), dan anak AH (3). Jasad ketiga korban ditemukan pada Minggu (15/12) pukul 11.00 WIB.
Korban YL dan AH ditemukan dalam kondisi terbaring kaku. Sementara korban AF ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur.
Pihak kepolisian belum menemukan motif yang menyebabkan satu keluarga tersebut tewas. Namun, berdasarkan keterangan warga, suami korban sempat bercerita terlilit pinjol.
"Menurut keterangan sementara, korban sempat bercerita bahwa (suami korban) telah mempunyai sangkutan/pinjaman online (pinjol)," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin, seperti dikutip Antara, Senin (16/12).
Polisi menduga korban bunuh diri. Saat ini, penyidik sudah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan forensik terhadap tiga korban serta memeriksa sejumlah saksi.
"Dalam peristiwa tersebut belum diketahui motif bunuh diri yang melibatkan satu keluarga," imbuhnya.
(fas/fas)