Jakarta -
RS Polri kembali menerima kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Total ada 16 kantong jenazah yang dibawa ke RS Polri.
"Kantong jenazah ke-15 kami terima Jumat (31/1) pukul 16.00 WIB. Lalu kemarin Selasa (4/2) pukul 19.00 WIB kami terima kembali satu kantong jenazah, yakni kantong ke-16," ujar Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko, dikutip Antara, Rabu (5/2/2025).
RS Polri sebelumnya menyampaikan, dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari TKP kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, bukan berisi potongan tubuh (body part) korban. Hal itu dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan berulang bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini RS Polri sudah mengambil 34 sampel DNA dari 12 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. Sampel itu berasal dari kantong jenazah yang berisi potongan tubuh (body part) korban kebakaran.
"Dari 'body part' yang diterima dari kamar jenazah instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara telah diterima sejumlah 34 sampel DNA," kata Kabid Lab DNA Idrus saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, di RS Polri, Jumat (31/1).
Selain itu, sampel antemortem dari pihak keluarga yang melaporkan kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza sebanyak 21 sampel. Dari pemeriksaan DNA itu, kini sudah enam jenazah yang berhasil teridentifikasi. Berikut datanya:
1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis
3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu