Bogor -
Polisi mengungkap kendala mengidentifikasi jenazah korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor. Sejauh ini, baru satu keluarga korban yang melapor.
"Jadi saat ini kendala kami, dari delapan (korban tewas), baru satu yang lapor. Masih tujuh keluarga yang belum lapor. Silakan datang ke forensik ada posko antemortem," kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes dr Nariyana di RSUD Ciawi, Rabu (5/2/2025).
Dia mengatakan identifikasi dilakukan melalui sidik jari. Dia meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga segera datang ke RSUD Ciawi untuk mempermudah identifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bilamana ada keluarganya yang hilang, mohon segera datang ke RSUD Ciawi dengan membawa data-data keluarga korban. Misalkan membawa ijazah, KTP yang bersangkutan, membawa sesuatu yang dipakai oleh dia. Kemudian juga mohon bawa foto gigi saat dia senyum. Atau dia punya pernah periksa ke dokter gigi, mohon diminta rekam medis periksa, itu sangat membantu kami," ujarnya.
Direktur Utama RSUD Ciawi dr Fusia Mediawaty mengatakan pihaknya juga membuka layanan call center. Masyarakat bisa menghubungi pihak RS jika ada anggota keluarga yang hilang dan diduga menjadi korban.
"Kita membuka layanan call center di nomor 081111113622 bagi masyarakat yang masih mencari anggota keluarganya selain kita punya posko mortem di sini," ujarnya.
Kecelakaan beruntun di GT Ciawi terjadi pada Selasa (4/2) malam. Ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan berawal dari truk yang diduga mengalami rem blong dan menabrak enam kendaraan di depannya. Akibatnya, tiga kendaraan terbakar dan yang lainnya rusak.
Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan orang tewas. Korban tewas diduga terjebak di dalam mobil yang terbakar.
Lihat Video 'Terjadi Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 6 Orang Tewas':
(rdh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu