Polisi: Ledakan di Bulungan dari Tabung Gas 50 Kg Milik Spa, Bukan Bom

2 weeks ago 8

Jakarta -

Polisi memastikan ledakan yang terjadi di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan (Jaksel), sore ini bukan berasal dari bom. Polisi mengatakan asal muasal ledakan ialah tabung gas milik tempat spa yang berada di kawasan Jalan Lamandau.

"Jadi hasil pengecekan TKP, ini terjadi ledakan tabung gas yang ukuran 50 kilo di Spa Winner itu," kata Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Aritonang, di lokasi, Selasa (10/12/2024).

Kepastian itu, kata dia, berdasarkan pengecekan yang dilakukan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Metro Jaya di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim Jibom Brimobda Polda Metro Jaya sudah datang kurang lebih (ada) delapan orang petugasnya untuk mengecek, memastikan bahwa ini bukan bom," pastinya.

Polisi memastikan ledakan yang terjadi di kawasan Bulungan, Jaksel sore ini bukan berasal dari bom melainkan dari tabung gas milik tempat spa. (Rumondang/detikcom)Ledakan berasal dari tabung gas milik tempat spa. (Rumondang/detikcom)

Dia menyebut peristiwa itu bermula saat karyawan tempat spa menyadari adanya bau gas. Saat dicek, ada percikan api dari tabung gas.

Melihat itu, karyawan spa menyemprotkan alat pemadam api ringan (APAR) ke arah percikan api. Percikan api memicu ledakan ka gas yang keluar dari tabung berukuran besar.

Kemudian terjadi ledakan yang dampaknya terasa hingga gedung perkantoran di belakangnya.

"Jadi ada bau-bau bocor gitu, kemudian security mengecek, mungkin karena ada percikan api, mereka ambil APAR disemprotkan apar (lalu) terjadi ledakan, sehingga mengakibatkan tembok yang berhimpitan dengan (spa), kantor ini nih kantor Kutilang Paksi Mas," jelas Aritonang.

Polisi memastikan ledakan yang terjadi di kawasan Bulungan, Jaksel sore ini bukan berasal dari bom melainkan dari tabung gas milik tempat spa. (Rumondang/detikcom)Dua gedung terdampak ledakan telah dipasang garis polisi (Rumondang/detikcom)

Dia mengatakan ada tujuh orang terluka akibat peristiwa tersebut. Tiga korban terluka dari perkantoran, sementara empat lainnya dari tempat spa.

"Korban meninggal dunia nggak ada. Ada korban luka 7 orang," ungkap Aritonang.

"Tiga dari korban sebelah karena tembok jebol, yang 4 dari spa. Iya (tembok jebol), mungkin karena saking kuatnya (ledakan)," rincinya.

Adapun saat ini kedua lokasi terdampak ledakan itu telah dipasangi garis polisi.

(ond/jbr)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |