Jakarta -
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan empat jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta. Pembangunan JPO itu menghabiskan anggaran Rp 70 miliar.
Adapun 4 JPO yang diresmikan ini adalah JPO Mas Mansyur di Karet Tengsin Jakarta Pusat, JPO Dewi Sartika di Condet Jakarta Timur, JPO Dukuh di depan SD 1 Dukuh, Jakarta Timur, dan JPO Sunter Muara yang berada di Jalan Dana Sunter Barat Jakarta Utara. JPO ini juga dilengkapi lift.
"Keempat JPO ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern untuk meningkatkan kenyamanan dan akses budaya masyarakat yang juga ramah disabilitas. Fasilitas tersebut misalnya adalah lift," ujar Teguh di Kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian juga artistik ada tata cahaya yang betul-betul menarik terlihat lebih jelas kalau malam," imbuhnya.
Tak hanya itu, Teguh menyebut JPO ini juga dilengkapi kamera CCTV untuk pengamanan dan kenyamanan masyarakat saat berada di JPO. Ada pula videotron untuk menampilkan informasi.
"Kemudian ada CCTV yang juga berguna untuk masalah pengamanan dan keamanan dan khusus untuk yang ada di JPO masyarakat ini juga dilengkapi dengan CCTV atau videotron yang ada di sebelah tepian. Ini bisa menjadi tempat untuk kita menginformasikan berbagai kebijakan publik yang berasal dari pemerintah di Jakarta ataupun juga informasi lain yang perlu diketahui oleh masyarakat," ujarnya.
Teguh mengatakan JPO tersebut mengusung konsep bernuansa modern. Untuk JPO di Jalan KH Mas Mansyur, kata Teguh, nantinya memiliki ornamen yang terinspirasi dari pohon karet yang merupakan tanaman khas daerah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo mengatakan pembangunan 4 JPO ini menghabiskan biaya sekitar Rp 70 miliar.
"Total 4 JPO sekitar ada Rp 70 miliar dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2024," kata Heru Suwondo.
(bel/whn)
