Pendiri Indotelko Forum Jadi Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan

2 weeks ago 15

Jakarta -

Pendiri Indotelko Forum, Doni Ismanto Darwin resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik. Informasi itu diposting akun media sosial Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Minggu (8/12).

Doni, yang sebelumnya dikenal di sektor telekomunikasi, telah mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Asisten Khusus Bidang Media dan Komunikasi Publik sejak 2021.

Ia dikenal dekat dengan Trenggono yang kembali menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Merah Putih, setelah sebelumnya menjadi Asisten Khusus Wakil Menteri Pertahanan saat Trenggono menjabat Wakil Menteri Pertahanan pada tahun 2019 hingga 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama empat tahun mengasistensi unit komunikasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), alumni Universitas Trisakti ini melakukan banyak inovasi.

Doni menggagas program dokumenter Neptune TV, talkshow Bincang Bahari, kompetisi jurnalistik Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB), dan merilis beberapa buku yang mengupas kinerja sektor kelautan dan perikanan dari 2021 hingga Oktober 2024.

Beberapa buku yang dihasilkan antara lain Samudra Sakti, 25 Tahun Perjalanan Menata Segara, dan Anak Gunung Turun ke Laut, yang menggambarkan kisah Sakti Wahyu Trenggono dalam melahirkan lima program ekonomi biru selama periode pertama kepemimpinannya di KKP.

Doni juga bertanggung jawab atas transformasi besar akun media sosial resmi KKP, membuatnya lebih modern dengan melibatkan anak-anak muda sebagai talent dan tim kreatif.

"Semuanya menjadi bekal untuk menjalankan tugas baru di KKP," tulis KKP dalam keterangan resminya, Minggu (8/12/2024).

Pria asal Padang, Sumatera Barat ini pernah bekerja sebagai wartawan senior di Koran Jakarta. Ia juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi IndoTelko.com dan mendirikan IndoTelko Forum, sebuah komunitas berpengaruh di industri telekomunikasi nasional.

Pada tahun 2018, Doni aktif di Asosiasi IoT Indonesia dan menjabat sebagai Chief Advisor di Indonesia Digital Society Forum.

Penyuka sepak bola ini juga mengikuti program School of Business for Connectivity and Convergence di University of Cape Town pada 2010, serta mendapatkan Senior Fellowship in Public Service di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura pada 2023.

(akd/akd)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |