Jakarta -
Hari Gunung Internasional (International Mountain Day) diperingati tanggal 11 Desember. Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gunung bagi kehidupan, melindungi ekosistem gunung, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di kawasan pegunungan.
Peringatan Hari Gunung Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2003. Setiap tahunnya, peringatan Hari Gunung Internasional dirayakan dengan mengusung tema berbeda-beda yang diselenggarakan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).
Tema Hari Gunung Internasional 2024
Dilansir FAO, tema Hari Gunung Internasional 2024 adalah "Mountain solutions for a sustainable future - innovation, adaptation and youth." Meskipun ini merupakan tema yang disarankan untuk tahun 2024, namun negara, komunitas, dan organisasi dipersilakan untuk merayakan Hari Gunung Internasional melalui tema yang lebih relevan bagi mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tema tersebut dijelaskan:
- Inovasi (innovation): Sangat penting untuk mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan gunung yang kompleks. Inovasi ini mencakup kemajuan teknologi dan juga pemecahan masalah yang kreatif seperti pertanian cerdas-iklim.
- Adaptasi (adaptation): Dalam menghadapi tekanan perubahan iklim terhadap pegunungan, adaptasi menjadi sangat penting untuk membangun ketahanan dan mengurangi kerentanan. Strategi adaptasi mencakup solusi seperti pendekatan berbasis ekosistem untuk pengurangan risiko bencana dan integrasi sistem pengetahuan lokal.
- Partisipasi aktif kaum muda (participation of youth): Sangat penting untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dari solusi gunung. Hari Gunung Internasional 2024 mempromosikan pekerjaan yang layak dan berkualitas bagi kaum muda, pelatihan yang dapat diakses, dan peluang kewirausahaan yang berkontribusi pada pemanfaatan sumber daya pegunungan secara berkelanjutan.
Pesan dari PBB, bahwa selama berabad-abad, masyarakat pegunungan telah mengembangkan solusi untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka yang keras, menghadapi perubahan iklim, mengurangi kemiskinan, dan melindungi atau memulihkan keanekaragaman hayati. Sayangnya, kini gunung-gunung berada di bawah ancaman perubahan iklim, eksploitasi berlebihan dan kontaminasi, yang meningkatkan risiko bagi manusia dan planet ini.
Masalah ini mempengaruhi kita semua. Oleh karena itu, Hari Gunung Internasional, yang dirayakan sejak tahun 2003 melalui FAO, menciptakan kesadaran akan pentingnya gunung bagi kehidupan, menyoroti peluang dan hambatan dalam pengembangan gunung, serta membangun aliansi yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan gunung di seluruh dunia.
Sejarah Hari Gunung Internasional
Sejarahnya sendiri, seperti dilansir PBB, dibentuknya peringatan Hari Gunung Internasional bermula sejak tahun 1992 silam. Pada saat itu, PBB tengah mengikuti agenda tentang lingkungan dan pembangunan. PBB melihat perhatian masyarakat terhadap gunung cenderung meningkat.
Barulah pada tahun 2002, PBB menyatakan tahun ini sebagai tahun pegunungan internasional. Selanjutnya di tahun 2003, peringatan Hari Gunung Internasional secara resmi disahkan oleh Majelis Umum PBB. Tanggal 11 Desember 2003 menjadi perayaan pertama Hari Gunung Internasional.
(wia/idn)