Jakarta -
Ria Agustina ditetapkan sebagai tersangka atas praktik kecantikan abal-abal 'Ria Beauty' di kawasan Jakarta Selatan. Ria disebut tertekan usai tersandung kasus tersebut.
"Beliau masih merasa tertekan terhadap kejadian ini karena dia sangat kangen terhadap anaknya. Karena dia punya anak 1 dan juga tulang punggung keluarga," kata kuasa hukum Ria Agustina, Raden Ariya, di Polda Metro Jaya, Jumat (6/12/2024).
Meksi latar belakang sarjana perikanan, Aria menyebut Ria Agustina cukup mumpuni di bidang praktik kecantikan. Hal tersebut dibuktikan dengan mengikuti 33 pelatihan kecantikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya sudut pandang saya beliau tidak salah-salah sekali karena beliau punya banyak mengikuti pelatihan, ada 33 sertifikat dan obat-obatan juga banyak yang ber-BPOM juga," ujarnya.
Raden Ariya menyebut kasus yang menyeret kliennya tersebut lantaran persaingan bisnis. Dia meminta pihak kepolisian menangkap buzzer yang menyerukan kliennya ditangkap. Dia mengatakan pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan Ria Agustina.
"Kalau kita lihat sih murni ada dugaan persaingan bisnis karena ini sifatnya laporan informasi masyarakat bukan serta-merta ada korban merasa dirugikan dan dia melaporkan kepada pihak kepolisian," kata dia.
"Yang jelas kami tetap penangguhan penahanan, kita mencoba untuk mengajukan bukti-bukti, novum baru kira-kira apakah bisa dilanjut atau nggak dan kita sedang membidik akun-akun yang sengaja menjatuhkan klien kita," pungkasnya.
Ria Agustina saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Atas kasus tersebut, dia dijerat dengan Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2) dan/atau ayat (3) dan/atau Pasal 439 Jo Pasal 441 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Background Sarjana Perikanan
Ria diketahui sudah menjalankan praktik tersebut selama kurang lebih 5 tahun. Ria ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jaksel, pada 1 Desember 2024. Dia ditangkap saat menjalankan treatment kepada 7 pasiennya di kamar hotel tersebut.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Syarifah mengungkap latar belakang sosok Ria Agustina di balik klinik abal-abal 'Ria Beauty'. Ria Agustina sendiri adalah seorang sarjana perikanan.
"Untuk Ria Beauty, dia background-nya kan sarjana perikanan," kata Syarifah dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/12).
Ria beberapa kali mengikuti pelatihan soal kecantikan. Wanita yang memiliki klinik di Malang, Jawa Timur, ini kemudian improvisasi dengan melakukan treatment kepada pasien-pasiennya.
"Dia mengikuti beberapa pelatihan, akhirnya dia meng-improve dan kebetulan medsosnya bagus dengan memakaikan pakaian-pakaian seksi saat melakukan treatment dan itu membuat viral di kalangan masyarakat. Jadi masyarakat itu banyak yang tak tahu kalau si Ria ini dia bukan tenaga medis," jelasnya.
Simak juga Video 'Polisi Bongkar Praktik Dokter Kecantikan Gadungan di Padang':
(wnv/lir)