Detik-detik Kakak Korban Temukan 3 Orang Sekeluarga Tewas di Ciputat

1 month ago 11

Jakarta -

Duka menyelimuti keluarga dari 3 orang sekeluarga yang ditemukan tewas di rumahnya di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Yani, kakak korban inisial YL (28) mengungkap awal mula dirinya menemukan jasad korban.

Yani menemukan jasad YL beserta suami-anaknya AF (31) dan AH (3) saat hendak menyalakan air di rumah korban. Dia pun masih tak menyangka adik dan keluarganya tewas.

"Kan saya mau nyalain air, pintunya ke kunci. Saya panggil-panggil adek saya nggak nyaut-nyaut. Tumbenan jendelanya nggak kekunci, kebuka dikit," kata Yani saat ditemui di lokasi, Selasa (17/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masuk ke kamarnya, adek saya sudah geletak. Saya bangunin adek saya, kok pada dingin badannya semua udah pada biru," sambungnya.

Yani menyebut sebelumnya YL (28) tak bercerita jika ada masalah. Menurut Yani, korban YL dan anaknya, AH, masih mengunjungi rumahnya pada Sabtu (14/12) pagi.

Kemudian pada malam usai magrib, YL masih sempat mencari Yani. Namun Yani tidak sempat bertemu YL hingga keesokan harinya YL ditemukan tewas di rumahnya.

"Saya belum sempat nemuin adek saya tuh. Tau-taunya pas besoknya nggak ada," ujar Yani.

Yani menyebut YL tidak banyak bercerita mengenai keluarganya karena korban merupakan pribadi yang pendiam. Yani pun tak mendengar suara teriak dari rumah YL sebelum ditemukan tewas.

"Itu juga nggak dengar suara apa-apa. Padahal berhadapan kamarnya, nggak dengar suara teriak, ribut, enggak. Saya juga heran," imbuhnya.

Seperti diketahui, ketiga korban yakni suami berinisial AF (31), istri YL (28), dan anak AH (3). Jasad ketiga korban ditemukan pada Minggu (15/12) pukul 11.00 WIB.

Korban YL dan AH ditemukan dalam kondisi terbaring kaku. Sementara korban AF ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur.

Pihak kepolisian belum menemukan motif yang menyebabkan satu keluarga tersebut tewas. Namun, berdasarkan keterangan warga, suami korban sempat bercerita terlilit pinjol.

"Menurut keterangan sementara, korban sempat bercerita bahwa (suami korban) telah mempunyai sangkutan/pinjaman online (pinjol)," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin, seperti dikutip Antara, Senin (16/12).

Polisi menduga korban bunuh diri. Saat ini, penyidik sudah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan forensik terhadap tiga korban serta memeriksa sejumlah saksi.

"Dalam peristiwa tersebut belum diketahui motif bunuh diri yang melibatkan satu keluarga," imbuhnya.

(fas/fas)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |