Jakarta -
Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), masyarakat yang hendak melakukan mudik perlu mempersiapkan informasi termasuk prakiraan cuaca selama perjalanan. Prakiraan cuaca ini dapat disimak melalui informasi BMKG.
Sebagai informasi, puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada 21 Desember dan 28 Desember 2024. Masyarakat yang berencana mudik selama tanggal tersebut dapat mulai mengecek prakiraan cuaca di wilayah yang hendak dituju.
Cara Cek Prakiraan Cuaca Arus Mudik Nataru 2024/2025
Prakiraan cuaca oleh BMKG dapat dicek pada laman signature.bmkg.go.id. Berikut ini cara untuk mengecek prakiraan cuaca selama masa arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui informasi BMKG:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Buka laman: https://signature.bmkg.go.id/dwt/
- Pilih menu "Cuaca Jalur Darat" untuk cek prakiraan cuaca di suatu wilayah yang dipilih atau berdasarkan lokasi saat ini
- Pilih menu "Cuaca Rute Perjalanan" untuk cek prakiraan cuaca di rute perjalanan sesuai wilayah asal dan tujuan yang dipilih
- Pilih menu "Cuaca Titik Kecamatan" untuk cek prakiraan cuaca sesuai lokasi kecamatan yang dipilih
- Pilih menu "Cuaca Jalur KA Lintas Jawa" untuk cek prakiraan cuaca di jalur kereta api lintas pulau Jawa
- Pilih menu "Penerbangan (InaSIAM)" untuk cek prakiraan cuaca pada jalur penerbangan
- Pilih menu "Maritim (InaWIS)" untuk cek prakiraan cuaca pada wilayah perairan atau laut.
Waspada Cuaca Ekstrem selama Masa Nataru 2024/2025
Sebelumnya, BMKG juga telah menyampaikan informasi terkait waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). BMKG menyebut, kondisi ini dipicu oleh sejumlah faktor, salah satunya fenomena La Nina.
"Untuk itu, kami mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru 2024/2025," kata Dwikorita, dikutip dari situs resmi BMKG.
Lebih lanjut disampaikan bahwa puncak musim hujan tahun 2024/2025 diprediksi terjadi pada bulan November 2024 hingga Februari 2025. Wilayah dengan potensi hujan di November-Desember 2024 yaitu sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, dan Kalimantan. Sementara wilayah dengan potensi hujan di Januari-Februari 2025 meliputi Lampung, Jawa bagian utara, sebagian kecil Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua.
(wia/imk)