Jakarta -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melakukan modifikasi cuaca untuk mencegah bencana akibat hujan lebat. BPBD menyiapkan anggaran Rp 4 miliar untuk melakukan kegiatan ini hingga akhir tahun.
Modifikasi cuaca ini dimulai pada akhir pekan kemarin. Berikut fakta-faktanya:
Modifikasi Cuaca 7-9 Desember
BPBD Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca pada Sabtu, 7 Desember, hingga Senin, 9 Desember. Operasi ini diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya hujan lebat di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumat (6/12) BPBD DKI Jakarta menggelar rapat operasi modifikasi cuaca (OMC) menindaklanjuti prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) bahwa intensitas curah hujan tinggi akan terjadi di sebagian besar wilayah DKI Jakarta," kata Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat, dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).
Marulitua mengatakan modifikasi cuaca ini sesuai pertimbangan BMKG terkait intensitas curah hujan relatif mengalami peningkatan pada 6-9 Desember. Modifikasi cuaca ini dilakukan selama tiga hari.
"Operasi modifikasi cuaca (OMC) mulai akhir pekan ini, yaitu pada hari Sabtu (7/12) sampai Senin (9/12)," tutur dia.
BMKG: Berhasil Kurangi Hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hasil Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada akhir pekan kemarin. Operasi modifikasi cuaca disebut mengurangi intensitas hujan hingga 67% di beberapa wilayah.
"Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13% hingga 67% pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP)," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam keterangannya, Senin (9/12).
Operasi modifikasi cuaca dilakukan pada 7-8 Desember 2024 untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta. Berkurangnya intensitas hujan membuat menurunnya risiko banjir dan genangan.
Dia menjelaskan, operasi modifikasi cuaca dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.