Warga Sambut Baik Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg Lagi: Nggak Bingung Kalau Habis

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengintruksikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 Kg. Warga mengaku senang dengan kebijakan tersebut.

Pantauan detikcom, antrean pembeli gas di pangkalan Jl Mawar, Kota Bogor tampak terjadi sejak sekitar pukul 11.00 WIB. Warga tampak rela mengantre demi bisa membeli gas meski cuaca panas.

Antrean warga pembeli gas 3 kilogram berangsur hilang, seiring ketersediaan gas di pangkalan habis sekitar pukul 12.15 WIB. Warga mulai antre sejak truk pengangkut gas elpiji datang.

Warga mengaku belum mengetahui adanya kebijakan gas ukuran 3 kilogram boleh dibeli kembali di warung atau pedagang eceran. Meski demikian, warga mengaku lebih tenang jika gas melon kembali dijual di tingkat pengecer.

"Begitu dong, tapi beneran kan. Alhamdulillah kalau bisa beli lagi di warung. Ngga repot begini (antre beli gas) kalau (tiba-tiba) kehabisan gas. Jadi tenang, nggak bingung kalau habis malam-malam," kata warga Cimanggu, Kota Bogor Yani ketika ditemui sedang antre beli gas di Jl Mawar, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025).

Hal senada juga diungkap warga lainnya, Herdiana. Menurutnya, aturan pembelian gas hanya dibolehkan di pangkalan cukup merepotkan.

"Wah nggak tahu, tadi pagi masih susah nyari gas, ini makanya kesini. Belum ada, warung belum ada yang jual," kata Herdiana ditemui di tempat yang sama.

"Ya saya setuju kalau memang beneran bisa beli di warung biasa, tapi bener nggak. Nanti pas udah balik tahunya belum ada yang jual. Ya biarin dah, udah ngantre juga daritadi, kepalang ngantre," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, DPR dan Pemerintah sudah berkoordinasi terkait aspirasi publik soal gas LPG 3 kg. Hasilnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 Kg.

"Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan Gas LPG 3 Kg sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial," ujar Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap hasil komunikasi DPR dan Pemerintah kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga menyebut Prabowo memerintahkan agar kementerian memastikan pengecer tidak menjual harga mahal ke masyarakat. Dia juga mengingatkan agar pengecer tertib.

"Kemudian memproses administrasi dan lain-lain, agar pengecer sebagai agen sub pangkalan harga LPG yang akan dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal," katanya.

(sol/yld)