Jakarta -
Ribuan guru memadati Alun-alun Kota Cilegon dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Dalam sambutannya, Helldy menyebut guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Menurutnya para guru memiliki jasa besar dalam mendidik anak muda yang merupakan penerus bangsa.
"Kita semua menyadari betapa besar jasa dan pengorbanan bapak ibu dalam mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa. Tanpa dedikasi dan pengabdian bapak ibu, mustahil kita dapat mencapai kemajuan seperti saat ini," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helldy menekankan peran penting guru yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan di kelas, tetapi juga berfungsi sebagai pembimbing, motivator, dan teladan bagi para siswa.
"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang terus berjuang demi masa depan generasi penerus bangsa, peran guru sebagai ujung tombak pembangunan bangsa sangat vital dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global di masa depan," tuturnya.
Selain itu, Helldy turut mengapresiasi kiprah PGRI sebagai organisasi profesi guru yang telah berperan dalam memperjuangkan hak-hak guru, meningkatkan profesionalisme, dan menjaga solidaritas antar tenaga pendidik.
"Pemerintah Kota Cilegon akan terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kompetensi guru, meningkatkan kesejahteraan, serta membangun sarana dan prasarana pendidikan yang memadai," tuturnya.
Untuk itu, Helldy mengajak para guru agar terus semangat dalam meningkatkan sinergi dan berinovasi dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045.
"Mari kita berikan dedikasi yang terbaik dan terus menjadi inspirasi serta cahaya bagi para peserta didik, agar mereka dapat menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Selanjutnya kami berharap agar momentum peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ini dapat memperkuat semangat kebersamaan serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Cilegon," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila menegaskan Hari Guru Nasional bukan sekadar prtingatan tetapi menjadi momentum untuk merefleksikan besarnya jasa dan peran guru dalam mencerdaskan pendidikan bangsa.
"Pentingnya peran guru dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang unggul, kreatif dan berkarakter," ucapnya.
Lebih lanjut Heni mengungkapkan saat ini tantangan dunia pendidikan semakin kompleks. Dengan adanya perkembangan teknologi, transformasi digital, dan kompetensi global lainnya menempatkan guru sebagai ujung tombak dalam membentuk anak bangsa.
"Kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada bapak ibu guru sekalian yang penuh dedikasi telah mendidik dengan penuh dedikasi sehingga kedepannya menjadi generasi muda yang berakhlakul karimah," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua PGRI Kota Cilegon yang juga Sekretaris Dinas Dindikbud Kota Cilegon Humaedi menambahkan tema pada kali adalah 'Guru Hebat Indonesia Kuat untuk Hari Guru Nasional 2024 dan Guru Bermutu, Indonesia Maju untuk peringatan HUT PGRI ke-79'.
"Tema ini mengingatkan kita akan pentingnya peran guru dalam menyiapkan generasi penerus bangsa di Indonesia khususnya Cilegon," kata Humaedi.
Diketahui, pada kesempatan ini diberikan penghargaan kepada sejumlah siswa, guru, tenaga pendidik, dan sekolah berprestasi yang telah membawa nama Kota Cilegon di kancah Nasional.
(prf/ega)
