Pramono Bakal Pakai Dana Zakat untuk Tebus Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah

3 hours ago 3

Jakarta -

Pramono Anung akan menebus atau melakukan pemutihan ijazah siswa yang tertahan di sekolah usai dirinya dilantik menjadi Gubernur Jakarta. Ketua bidang komunikasi tim transisi Pramono-Rano, Chico Hakim, menyebut sumber biaya pemutihan ijazah tertahan di sekolah akan diambil dari dana zakat.

"Tebus ijazah sudah pasti dilakukan. Sudah fix, kita akan menggunakan dana dari uang zakat Baznas Bazis DKI Jakarta," kata Chico saat dihubungi, Rabu (5/2/2025).

Rencana program tebus ijazah ini telah dibahas dalam rapat-rapat antara tim transisi dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta. Tebus ijazah yang menjadi salah satu program unggulan Pramono ini akan dilakukan dalam 100 hari pertama usai dilantik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam memulai program ini, Pemprov DKI akan membuka kanal atau posko pelaporan bagi warga Jakarta yang ijazahnya tertahan di sekolah karena menunggak biaya SPP. Setelah memverifikasi data warga yang melapor, pelapor akan dibantu pelunasan SPP untuk menebus ijazah yang tertahan.

"Bertahap, ya. Tidak bisa satu hari itu semuanya, kan harus dicari yang mana orang-orangnya, harus melaporkan, nanti akan ada proses-proses itu. Tapi pokoknya, Mas Pram nggak mau ijazah ada ditahan karena nggak bayar uang SPP, dan dia akan tebus," jelas Chico.

Sebelumnya, Pramono sempat berjanji dalam kampanyenya untuk memutihkan ijazah siswa yang ditahan sekolah. Pramono mengatakan PP Nomor 47 Tahun 2024 juga dapat diterapkan untuk tebus ijazah siswa yang tertahan.

"Bisa, wong PP-nya bisa untuk UMKM kenapa untuk personal yang dianggap orang tidak mampu tidak bisa diputihkan. Saya akan putihkan," kata Pramono Anung di SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024).

Pramono memuji kebijakan penghapusan piutang UMKM yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan masalah utang piutang di Jakarta tak hanya soal UMKM melainkan juga ijazah.

"Jadi Presiden Prabowo sudah mengeluarkan PP tentang memutihkan atau mencairkan piutang bagi UMKM, ini gagasan, ide yang sangat bagus sekali dan sebagian akan terjadi juga di Jakarta. Di Jakarta setelah saya cek, bukan hanya piutang UMKM yang jadi problem, tapi banyak juga yang personal orang-orang yang tidak mampu yang ijazahnya tertahan bahkan ada yang 10 tahun. Ijazah SD, SMP, SMA," ujarnya.

(bel/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |