Waka MPR Sebut Eksistensi Masyarakat Adat Penting buat Kemajuan Kebudayaan

1 day ago 5

Jakarta -

Pada pertemuan dengan Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) di Jakarta, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya peran masyarakat adat kerajaan di Indonesia dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebut keberpihakan terhadap eksistensi masyarakat adat harus diikuti dengan langkah nyata untuk mewujudkan proses pembangunan nasional lewat pemajuan dan pelestarian kebudayaan.

"Konsistensi para pemangku kepentingan di negeri ini sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan dan melestarikan eksistensi masyarakat adat dalam upaya pemajuan kebudayaan yang diamanatkan undang-undang," ujar Lestari dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2024).

Meski perannya dinilai penting, upaya perlindungan terhadap masyarakat adat melalui Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat (UU MHA) hingga kini belum terealisasi. Apalagi, Rancangan Undang-Undang terkait Masyarakat Hukum Adat sudah 14 tahun berproses dalam pembahasan di parlemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lestari berpendapat peran penting masyarakat adat dalam pemajuan kebudayaan harus menjadi kepedulian bersama dari para pemangku kepentingan. Dengan begitu, amanat Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) yang menyatakan bahwa negara wajib memajukan kebudayaan nasional Indonesia dan menjamin kebebasan masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya, serta amanat UU No. 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dapat diwujudkan.

Lestari, atau yang sering disapa dengan Rerie menyebut upaya untuk mengakselerasi lahirnya UU MHA membutuhkan dukungan setiap anak bangsa, tanpa sekat kelompok dan kepentingan. Ia mengungkap upaya pemajuan kebudayaan merupakan langkah strategis dalam proses pembangunan nasional.

Lebih lanjut, Rerie menjelaskan pemajuan kebudayaan dapat mengakselerasi proses pembangunan dengan mewujudkan keselarasan antara manusia dan lingkungannya. Tak hanya itu, hal ini juga bisa mempertahankan budaya nasional sebagai jati diri bangsa Indonesia.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap upaya untuk mewujudkan pemajuan kebudayaan dilakukan dengan langkah menyeluruh sehingga generasi penerus mampu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata, seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa.

(prf/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |