Waka MPR: Danantara Langkah Besar Pemerintah Kelola Aset Negara

3 hours ago 3

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mengatakan pengelolaan investasi secara efisien diharapkan mampu ikut mendorong pencapaian target-target pertumbuhan ekonomi nasional demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, Danantara jadi langkah besar yang diambil pemerintah.

"Kehadiran Danantara merupakan langkah besar yang diambil pemerintah dalam pengelolaan aset negara, yang diharapkan mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di Indonesia," ujar Lestari dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025). Hal tersebut ia sampaikan saat diskusi daring bertema Peran Danantara dalam Percepatan Pembangunan Indonesia pada Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (5/2).

Menurut Rerie, konstitusi mengamanatkan salah satu tujuan bernegara yakni memajukan kesejahteraan umum. Selain itu, kehadiran Danantara diharapkan menjadi katalisator masuknya investasi ke Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu juga berharap agar kehadiran Danantara menghasilkan daya dorong yang signifikan terhadap realisasi sejumlah target pembangunan yang dicanangkan pemerintah.

"Sehingga, hasil-hasil pembangunan tersebut bisa bermanfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, seperti yang diamanatkan konstitusi kita," tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.

Sementara itu, Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara, Burhanuddin Abdullah mengungkapkan kehadiran Danantara dipicu keinginan agar Indonesia keluar dari middle income trap. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi lebih dari 5% agar bisa lepas dari fenomena middle income trap.

"Padahal untuk setiap pertumbuhan ekonomi 1% dari PDB membutuhkan pembiayaan 6,5% dari PDB. Karena pemerintah mencanangkan target pertumbuhan ekonomi 8%, tambah Burhanuddin, diperlukan pembiayaan yang cukup besar senilai 6,5x8% dari PDB," jelas Burhanuddin.

Lebih lanjut, menurut Burhanuddin, kondisi keuangan pemerintah untuk membiayai pencapaian target tersebut, saat ini belum cukup dan hanya bisa dipenuhi dengan tambahan utang dan tabungan dari orang luar negeri dalam bentuk penanaman modal langsung.

"Di sisi lain, Indonesia saat ini kurang diminati para investor asing," ujarnya.

"Sehingga kehadiran Danantara diperlukan untuk mencari pembiayaan pertumbuhan ekonomi nasional," imbuhnya.

Simak Video: Prabowo Tak Ingin Terburu-buru Bentuk Danantara

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |