Jakarta -
Viral di media sosial seorang guru di Lamongan memberi penjelasan ke siswa sambil menggebrak meja saat para siswa bertanya mengapa tidak bisa masuk data eligible Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Kepala sekolah buka suara.
Kepala Sekolah MAN 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah membenarkan video yang viral itu terjadi di sekolahnya. Dia menyampaikan kejadian itu menjadi evaluasi pihak sekolah.
"Itu momen waktu menyampaikan ke anak-anak karena anak-anak tidak bisa mengikuti yang dari eligible. Karena semuanya harus kami sampaikan ke anak-anak secara transparan," kata Nur, dikutip detikJatim, Kamis (6/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menegaskan pihak sekolah telah memberikan teguran kepada oknum guru itu. Dia berharap tindakan kekerasan verbal itu tidak terjadi lagi dan mengingatkan seluruh siswa agar mematuhi peraturan sekolah.
"Tindakan semacam itu memang tidak diperbolehkan baik di dunia pendidikan maupun di manapun," imbuhnya.
Dalam video viral itu, para siswa bertanya mengapa mereka tidak bisa masuk data eligible SNBP. Video berdurasi 25 detik itu, oknum guru perempuan memberikan penjelasan dengan nada tinggi sembari menggebrak meja di sebuah ruangan.
Sementara, di ruangan itu terdengar suara siswa yang menangis.
"Jadi mengapa tidak bisa masuk itu kenapa, bu?" Kata salah satu siswa dalam video itu dengan nada memelas dan kembali dijawab dengan nada tinggi disertai gebrakan meja.
Selengkapnya baca di sini.
(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu