Terancam Gagal SNBP, Siswa SMKN 2 Surakarta Pasang Spanduk Protes Sekolah

1 day ago 17

Solo -

Siswa-siswa SMK Negeri 2 Solo menggelar aksi protes terhadap guru-guru mereka yang lalai menginput data mereka ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Soalnya, kelalaian guru itu membuat mereka tidak bisa mendaftar kuliah lewat jalur tanpa tes, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dalam Seleksi Nasional Peneriman Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025.

Dilansir detikjateng, aksi protes itu digelar para siswa di sekolahnya, Senin (3/2/2025). Spanduk-spanduk protes mereka pasang di sekolah.

Ada spanduk bertuliskan 'pray for stemsa', 'Guru lalai, kami terbengkalai', 'Kami berhak SNBP,' 'Oknum Perenggut Mimpi', 'RIP SNBP'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, murid kelas XII, Aura, mengaku kecewa dengan pendaftaran SNBP yang belum bisa dibuka. Apalagi, saat ini jangka waktu tinggal sedikit.

"Kalau misalnya usaha sekolah ini enggak berhasil, kan berarti harusnya ada bentuk pertanggungjawaban lain. Menurut saya, bimbingan UTBK itu tidak sepadan. Saya belajar UTBK lama pun sampai sekarang belum 100 persen bisa. Apalagi dengan waktunya singkat dan sedikit," kata Aura.

Tenggat waktu pengisian data di PDSS adalah 31 Januari lalu. Namun pihak guru tidak kunjung mengisinya. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nurgiyanto, mengatakan pihaknya berusaha menyelesaikan keluhan para siswa. Menurutnya, Kepala Sekolah juga langsung terbang ke Jakarta untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Simak selengkapnya di sini.

(dnu/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |