Seskab soal Pertemuan Prabowo-Anwar Ibrahim: Sahabat Kala Senang dan Sulit

11 hours ago 5

Jakarta -

Sekretariat Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya menyebut pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bersifat pribadi. Prabowo dan Anwar Ibrahim sempat melakukan pertemuan tertutup.

"Tadi pagi, sekitar jam 07.00 WIB, Presiden Prabowo Subianto terbang ke Kuala Lumpur untuk melaksanakan pertemuan pribadi, sekaligus makan siang dengan PM Anwar Ibrahim," kata Teddy, Kamis (9/1/2025).

Teddy mengatakan pertemuan bilateral digelar sekaligus makan siang bersama. Pertemuan berlangsung tertutup sekitar 1,5 jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi itu pertemuan sembari makan siang dilakukan secara tertutup, sekitar 1,5 jam," ujarnya.

Setelah itu, Anwar Ibrahim mengantarkan Prabowo ke bandara untuk pulang ke Tanah Air. Teddy tidak mengetahui pasti hal yang dibahas, tapi kedua pemimpin negara memiliki pandangan untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Malaysia.

"Setelah itu, PM Anwar mengantar Presiden Prabowo, dalam satu mobil ke bandara hampir 1 jam perjalanan. Mengenai bahasan detailnya hanya beliau berdua yang tahu," ujarnya.

"Intinya kedua pemimpin ingin kedua negara semakin maju, kuat dan sejahtera," lanjut Teddy.

Teddy mengatakan momen pertemuan keduanya berlangsung hangat. Terlebih, keduanya sudah menjadi sahabat lama.

"Kan Presiden Prabowo dan PM Anwar itu dua sahabat lama, di kala senang dan di kala sulit," ujarnya.

Dalam keterangan resmi Biro Pers Istana, Kamis (9/1), Anwar terlihat menyambut Prabowo, yang baru turun dari mobil, di depan Rumah Tangsi, Kuala Lumpur. Prabowo terlihat mengenakan kemeja batik motif parang berwarna cokelat, sedangkan Anwar mengenakan kemeja warna biru.

Prabowo dan Anwar kemudian berjalan bersama ke bagian dalam Rumah Tangsi. Mereka sempat melihat salah satu landmark Malaysia, yaitu Menara Petronas.

Prabowo dan Anwar juga melihat-lihat sejumlah karya seni dari seniman Malaysia yang menggambarkan hubungan kebudayaan dan sejarah Malaysia di dalam Rumah Tangsi. Karya seni ini tergabung dalam sebuah eksibisi mini yang bertema 'Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan'.

(eva/rfs)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |