Puji Prabowo Bolehkan Pengecer Jual Gas 3 Kg Lagi, Ibas: Tak Ada Keresahan

1 day ago 3

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang mengizinkan pengecer gas LPG 3 Kg agar bisa tetap berjualan. Sembari mendukung program Kementerian ESDM dan eksekusinya di Pertamina Patra Niaga untuk menyempurnakan penyaluran distribusi LPG 3 kg dari pangkalan dan sub-pangkalan, termasuk para pengecer.

Adapun keputusan ini merespons keresahan masyarakat akibat kelangkaan gas LPG 3 Kg di sejumlah daerah.

"Saya mengapreasiasi langkah nyata Presiden Prabowo terhadap aspirasi rakyat, di mana pengecer LPG 3 kilogram bisa tetap berjualan, sehingga tidak ada keresahan dan kekhawatiran masyarakat yang berkelanjutan," ungkap Ibas dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sembari mendukung program Kementerian ESDM dan eksekusinya di Pertamina Patra Niaga untuk menyempurnakan penyaluran distribusi LPG 3 kg dari pangkalan dan sub-pangkalan, termasuk para pengecer," lanjutnya.

Dengan perbaikan rantai pasokan LPG 3 kg, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini berharap masyarakat mendapat pasokan yang cukup dengan harga sesuai.

"Harapan kami dengan perbaikan rantai pasokan LPG 3 kg bersubsidi, masyarakat mendapat pasokan yang cukup, dengan harga yang sesuai dengan harga eceran tetap," kata Ibas.

Sebagai informasi, terkait kelangkaan LPG 3 kg, beberapa daerah mengalami kendala distribusi akibat perubahan kebijakan yang melarang pengecer menjual LPG 3 kilogram bersubsidi. Hal ini menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan LPG 3 kg bersubsidi.

Untuk penerima manfaat, pada tahun 2024, penyaluran LPG 3 kg bersubsidi mencapai Rp 80,2 triliun dengan penerima manfaat sebanyak 40,3 juta rumah tangga.

Lebih lanjut, Anggota Komisi XII DPR RI ini menyampaikan dukungannya agar swasembada energi yang dicanangkan pemerintah pusat dapat tercapai, dengan diiringi pengembangan energi baru.

"Lebih dari itu, kami mendukung agar swasembada energi yang dicanangkan Pemerintah pusat bisa tercapai, termasuk terkait dengan lifting minyak dan gas," paparnya.

"Dan pengembangan serta implementasi energi baru dan terbarukan dalam menjaga lingkungan hidup untuk bangsa dunia dan generasi," tutup Ibas.

Berdasarkan data tercatat realisasi lifting gas bumi sepanjang tahun 2024 mencapai 5.786 BBTUD atau setara 1.026,7 MBOEPD. Realisasi tersebut lebih rendah daripada target APBN 2024, yakni 1.033 MBOEPD.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |